Denpasar, 19/5 (Antara) - Sebanyak 19 tim akan berlaga pada ajang "Dragon Boat Festival 2017" di Pantai Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali, selama tiga hari hingga Minggu (21/5).
Koordinator Kegiatan "Dragon Boat Festival 2017" Nyoman Sarjana di Badung, Jumat, mengatakan dari jumlah tim yang akan berlaga tersebut yakni sembilan tim dari peserta luar negeri, antara lain dari Malaysia, China dan Selandia Baru.
"Ajang `Dragon Boat Festival" ini merupakan bagian dari `Badung Bahari Festival`. Sehingga pembukaan dan penutupan acara tersebut juga dilakukan bersamaan di Pantai Tanjung Benoa," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan "Dragon Boat Festival" baru pertama kali diselenggarakan di Bali. Namun demikian, peserta dari luar negeri sangat antusias untuk ikutserta dalam ajang bergensi tersebut.
"Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini di Bali, dibanding dalam perlombaan yang sama di daerah lain. Karena mereka selain dapat ikut serta dalam kegiatan itu, mereka juga sambil berwisata," ujar Sarjana yang juga mahasiswa program magister Ilmu Komunikasi IHDN Denpasar.
Ia optimistis ajang olahraga tersebut akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang kebetulan berlibur di Pulau Dewata. Bahkan wisatawan selain menyaksikan festival perahu naga itu, mereka sembari menikmati kuliner ikan di Pantai Kedonganan.
Sarjana mengatakan kegiatan tersebut lebih banyak menonjolkan rekreasi (fun) dan seni budaya dari masing-masing tim peserta. Sehingga ajang ini sangat menarik bagi wisatawan untuk menyaksikannya.
Untuk ajang ini, kata dia, masing-masing tim terdiri dari 12 orang. Kategori yang diperlombakan adalah tim perempuan dan tim campuran, masing-masing memperebutkan juara pertama sampai tiga.
"Perlombaan ini memperebutkan medali, sertifikat penghargaan dan uang tunai sebagai bentuk apresiasi dalam kejuaraan tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Koordinator Kegiatan "Dragon Boat Festival 2017" Nyoman Sarjana di Badung, Jumat, mengatakan dari jumlah tim yang akan berlaga tersebut yakni sembilan tim dari peserta luar negeri, antara lain dari Malaysia, China dan Selandia Baru.
"Ajang `Dragon Boat Festival" ini merupakan bagian dari `Badung Bahari Festival`. Sehingga pembukaan dan penutupan acara tersebut juga dilakukan bersamaan di Pantai Tanjung Benoa," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan "Dragon Boat Festival" baru pertama kali diselenggarakan di Bali. Namun demikian, peserta dari luar negeri sangat antusias untuk ikutserta dalam ajang bergensi tersebut.
"Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini di Bali, dibanding dalam perlombaan yang sama di daerah lain. Karena mereka selain dapat ikut serta dalam kegiatan itu, mereka juga sambil berwisata," ujar Sarjana yang juga mahasiswa program magister Ilmu Komunikasi IHDN Denpasar.
Ia optimistis ajang olahraga tersebut akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang kebetulan berlibur di Pulau Dewata. Bahkan wisatawan selain menyaksikan festival perahu naga itu, mereka sembari menikmati kuliner ikan di Pantai Kedonganan.
Sarjana mengatakan kegiatan tersebut lebih banyak menonjolkan rekreasi (fun) dan seni budaya dari masing-masing tim peserta. Sehingga ajang ini sangat menarik bagi wisatawan untuk menyaksikannya.
Untuk ajang ini, kata dia, masing-masing tim terdiri dari 12 orang. Kategori yang diperlombakan adalah tim perempuan dan tim campuran, masing-masing memperebutkan juara pertama sampai tiga.
"Perlombaan ini memperebutkan medali, sertifikat penghargaan dan uang tunai sebagai bentuk apresiasi dalam kejuaraan tersebut," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017