Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak tiga orang buronan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali yang melarikan diri telah tertangkap lagi oleh petugas gabungan.
"Ketiga buronan yakni I Wayan Lengkong Murdana alias Lengkong (40), Heri Agus Sugiano Alias Gus Topi (46), dan I Wayan Putu Semara Yasa (33)," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali, AKBP Ketut Arta, saat dihubungi di Denpasar, Kamis malam.
Ia menjelaskan bahwa tersangka Heri Agus Sugiano Alias Gus Topi ditangkap pada Rabu (17/5)) pukul 10.00 Wita di pinggiran Jalan Ujung Karangasem, Desa Ujung, Karangsem.
Selanjutnya, pada hari yang sama, tersangka I Wayan Putu Semara Yasa ditangkap di kawasan Denpasar tepatnya di Jalan Lembusura Gang IV, Denpasar, yang diserahkan langsung oleh kakak angkatnya.
Sementara itu, mantan anggota Polda Bali I Wayan Lengkong Murdana alias Lengkong ditangkap di tempat persembunyiannya di Lendang "home stay" kamar nomor 3 di Jalan Raya Senggigi, Kelurahan Malaka, Desa Nipah, Kabupaten Lombok Utara pada Kamis (18/5) pukul 16.30 Wita.
Dengan demikian, masih ada satu tahanan yang kabur belum ditangkap petugas yakni tersangka atas nama Muhammad Feri Ariadi (27) yang terjerat kasus kepemilikan 7,69 gram sabu-sabu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Ketiga buronan yakni I Wayan Lengkong Murdana alias Lengkong (40), Heri Agus Sugiano Alias Gus Topi (46), dan I Wayan Putu Semara Yasa (33)," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali, AKBP Ketut Arta, saat dihubungi di Denpasar, Kamis malam.
Ia menjelaskan bahwa tersangka Heri Agus Sugiano Alias Gus Topi ditangkap pada Rabu (17/5)) pukul 10.00 Wita di pinggiran Jalan Ujung Karangasem, Desa Ujung, Karangsem.
Selanjutnya, pada hari yang sama, tersangka I Wayan Putu Semara Yasa ditangkap di kawasan Denpasar tepatnya di Jalan Lembusura Gang IV, Denpasar, yang diserahkan langsung oleh kakak angkatnya.
Sementara itu, mantan anggota Polda Bali I Wayan Lengkong Murdana alias Lengkong ditangkap di tempat persembunyiannya di Lendang "home stay" kamar nomor 3 di Jalan Raya Senggigi, Kelurahan Malaka, Desa Nipah, Kabupaten Lombok Utara pada Kamis (18/5) pukul 16.30 Wita.
Dengan demikian, masih ada satu tahanan yang kabur belum ditangkap petugas yakni tersangka atas nama Muhammad Feri Ariadi (27) yang terjerat kasus kepemilikan 7,69 gram sabu-sabu. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017