Mangupura (Antara Bali) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Badung, Bali, memberikan pelatihan kewirausahaan kepada 30 peserta yang menggeluti usaha mikro kecil menengah di daerah itu, Kamis.
"Pelatihan kewirausahaan kepada UKM ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang berwirausaha," kata Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, Ida Bagus Putra Yudana, di Mangupura.
Menurut dia, UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan pekerjaan, serta memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat.
"UKM berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat," kata Yudana.
Oleh sebab itu, pemberdayaan UMKM menjadi program strategis karena potensi penggerak ekonomi yang sangat tinggi.
Ia menegaskan, UMKM menjadi tumpuan sumber pendapatan sebagian besar masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
"Pemberdayaan akan terus dilakukan pemerintah secara berkesinambungan. Termasuk dunia usaha itu sendiri secara menyeluruh dan berkesinambungan," ujar mantan pembantu Inspektur Wilayah Satu Badung ini.
Untuk menjadi seorang pengusaha sukses, lanjut Yudana, peranserata seluruh masyarakat apapun latar berlakangnya bukan saja dari kaum pemodal sangat penting dalam pengembangan bisnis.
"Untuk menjadi seorang pengusaha memang hal terpenting harus memiliki dana, namun yang terpenting adalah niat, tenaga, kerja keras, serta ulet dalam melaksanakan usahaya," katanya.
Ia mengharapkan, pelaku UMKM mampu mengasah keterampilan, keahlihan baik dari pendidikan formal maupun kursus atau pelatihan lainnya.
"Pemerintah selalu siap dan hadir memberikan keterampilan di bidang apa pun," ujarnya.
Pelatihan kewirausahaan mendatangkan dua praktisi/pelaku UMKM sebagai narasumber, serta pembicara dari Badan Diklat Koperasi UKM Provinsi Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pelatihan kewirausahaan kepada UKM ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang berwirausaha," kata Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, Ida Bagus Putra Yudana, di Mangupura.
Menurut dia, UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan pekerjaan, serta memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat.
"UKM berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat," kata Yudana.
Oleh sebab itu, pemberdayaan UMKM menjadi program strategis karena potensi penggerak ekonomi yang sangat tinggi.
Ia menegaskan, UMKM menjadi tumpuan sumber pendapatan sebagian besar masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
"Pemberdayaan akan terus dilakukan pemerintah secara berkesinambungan. Termasuk dunia usaha itu sendiri secara menyeluruh dan berkesinambungan," ujar mantan pembantu Inspektur Wilayah Satu Badung ini.
Untuk menjadi seorang pengusaha sukses, lanjut Yudana, peranserata seluruh masyarakat apapun latar berlakangnya bukan saja dari kaum pemodal sangat penting dalam pengembangan bisnis.
"Untuk menjadi seorang pengusaha memang hal terpenting harus memiliki dana, namun yang terpenting adalah niat, tenaga, kerja keras, serta ulet dalam melaksanakan usahaya," katanya.
Ia mengharapkan, pelaku UMKM mampu mengasah keterampilan, keahlihan baik dari pendidikan formal maupun kursus atau pelatihan lainnya.
"Pemerintah selalu siap dan hadir memberikan keterampilan di bidang apa pun," ujarnya.
Pelatihan kewirausahaan mendatangkan dua praktisi/pelaku UMKM sebagai narasumber, serta pembicara dari Badan Diklat Koperasi UKM Provinsi Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017