Semarapura (Antara Bali) - Pemkab Klungkung, Bali mengundang Tim Evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagai upaya meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
Tim yang beranggotakan tiga orang dipimpin Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Muhammad Yusuf Ateh mengadakan pertemuan dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Sekda Gede putu Winastra beserta jajarannya Selasa malam.
Ketua Tim Muhammad Yusuf Ateh mampu menghidupkan suasana pertemuan pada malah hari itu melalui penyampaian materi yang dilakukan secara santai dan penuh humor.
Muhammad Yusuf Ateh yang merupakan pembina Penguatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung menyampaikan, bahwa akuntabilitas kinerja pemerintah merupakan aktualisasi dari kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan.
Dalam upaya mencapaian tujuan ditetapkan dan berupa laporan akuntabilitas yang disusun secara periodik.
"Setiap pemerintah harus bekerja dengan berorientasi hasil, organisasi perangkat daerah (OPD) yang serapan dananya tinggi belum tentu menghasilkan dan bermanfaat bagi masyarakat, untuk itu seluruh pegawai harus memiliki ukuran kinerja," ujar Muhammad Yusuf Ateh.
Ia menjelaskan, tujuan SAKIP untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu persyaratan terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya.
Pemkab Klungkung selama ini memperoleh nilai C dapat meningkatkan kunerja dan bekerja lebih keras untuk memperoleh nilai yang lebih bagus.
Muhammad Yusuf Ateh menyarankan Pemkab Klungkung melakukan sejumlah langkah - langkah perbaikan, di antaranya memastikan OPD memahami kinerja yang akan diwujudkan.
Selain itu mampu merumuskan kegiatan yang benar-benar mendorong pencapaian kinerja, menyempurnakan perumusan bagi seluruh OPD, melakukan pengintegrasian aplikasi perencanaan, penganggaran dan manajemen kinerja.
Demikian pula memastikan setiap anggaran memiliki kaitan langsung dengan pencapaian kinerja, serta Kepala Daerah melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala atas capaian kinerja OPD.
Sementara itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengharapkan agar OPD memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik, menjalin komunikasi dengan diinternal maupun antar OPD.
Hal itu sangat penting, karena administrasi pemerintahan selalu mengalami prubahan-perubahan sehingga ke depan pemerintah dapat melakukan evaluasi sendiri, menyangkut masalah opini, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
"Saya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala atas capaian kinerja OPD," ujar Bupati Suwirta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Tim yang beranggotakan tiga orang dipimpin Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Muhammad Yusuf Ateh mengadakan pertemuan dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Sekda Gede putu Winastra beserta jajarannya Selasa malam.
Ketua Tim Muhammad Yusuf Ateh mampu menghidupkan suasana pertemuan pada malah hari itu melalui penyampaian materi yang dilakukan secara santai dan penuh humor.
Muhammad Yusuf Ateh yang merupakan pembina Penguatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Klungkung menyampaikan, bahwa akuntabilitas kinerja pemerintah merupakan aktualisasi dari kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan.
Dalam upaya mencapaian tujuan ditetapkan dan berupa laporan akuntabilitas yang disusun secara periodik.
"Setiap pemerintah harus bekerja dengan berorientasi hasil, organisasi perangkat daerah (OPD) yang serapan dananya tinggi belum tentu menghasilkan dan bermanfaat bagi masyarakat, untuk itu seluruh pegawai harus memiliki ukuran kinerja," ujar Muhammad Yusuf Ateh.
Ia menjelaskan, tujuan SAKIP untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu persyaratan terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya.
Pemkab Klungkung selama ini memperoleh nilai C dapat meningkatkan kunerja dan bekerja lebih keras untuk memperoleh nilai yang lebih bagus.
Muhammad Yusuf Ateh menyarankan Pemkab Klungkung melakukan sejumlah langkah - langkah perbaikan, di antaranya memastikan OPD memahami kinerja yang akan diwujudkan.
Selain itu mampu merumuskan kegiatan yang benar-benar mendorong pencapaian kinerja, menyempurnakan perumusan bagi seluruh OPD, melakukan pengintegrasian aplikasi perencanaan, penganggaran dan manajemen kinerja.
Demikian pula memastikan setiap anggaran memiliki kaitan langsung dengan pencapaian kinerja, serta Kepala Daerah melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala atas capaian kinerja OPD.
Sementara itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengharapkan agar OPD memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik, menjalin komunikasi dengan diinternal maupun antar OPD.
Hal itu sangat penting, karena administrasi pemerintahan selalu mengalami prubahan-perubahan sehingga ke depan pemerintah dapat melakukan evaluasi sendiri, menyangkut masalah opini, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
"Saya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala atas capaian kinerja OPD," ujar Bupati Suwirta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017