Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melakukan langkah strategis melatih anggota pramuka penegak untuk ikut ambil bagian mempromosikan pariwisata di daerah itu sehingga tumbuh dan berkembang.
"Tujuan pelatihan kepada anggota pramuka penegak untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dibidang kepariwisataan," kata Kepala Disdikpora Badung Ketut Widia Astika di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, pelatihan kepariwisataan bagi anggota pramuka penegak sangat tepat dalam mencetak tenaga yang terampil bidang kepariwisataan sehingga ke depan mampu bersaing dalam memberikan pelayanan yang professional kepada wisatawan.
Hal itu sangat strategis mengingat Kabupaten Badung sebagai destinasi pariwisata dunia yang ada di Pulau Dewata saat ini masih menjadi primadona wisatawan mancanegara dan domestik.
"Saya mengharapkan melalui pelatihan kepariwisataan ini dapat mengasah kemampuan dan potensi sumber daya manusia di daerah ini khusunya pramuka penegak sehingga dapat mendukung keberhasilan pembangunan kepariwisataan," katanya.
Ia mengatakan, anggota pramuka penegak yang ikut dalam pelatihan kepariwisataan ini dapat menerapkan ilmunya dan dapat disebarluaskan, sehingga bermanfaat untuk pendidikan di sekolah.
"Ke depannya dapat diterapkan dalam memberikan nilai tambah bagi pengetahuan pramuka penegak dalam menjalankan profesi bidang kepariwisataan apalagi dalam arus persaingan pariwisata yang sangat ketat," ujar Astika yang juga Ketua Harian Kwarcab Pramuka Badung ini.
Menurut Widia Astika, pembangunan di sektor pariwisata telah terbukti menjadi sektor andalan penggerak perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, terwujudnya kepariwisataan yang berkelanjutan merupakan komitmen bersama (Pemkab Badung dan masyarakat).
"Kabupaten Badung sebagai salah satu destinasi pariwisata yang ada di Bali terus berupaya meningkatkan kualitas destinasinya," katanya.
Ia menilai, peningkatan kualitas dan kuantitas tersebut harus disertai sumber daya manusia (SDM) yang terdidik, berkualitas, disiplin dan profesional.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Pelatihan Pramuka Penegak dibidang Kepariwisataan, I Nyoman Suardana mengatakan pelatihan kepariwisataan ini dilaksanakan selama tiga hari (12-14 Mei 2017) di Dinas Pariwisata Kabupaten Badung.
"Peserta kegiatan ini diikuti 50 orang adik-adik pramuka penegak dari Kwartir Cabang Badung," kata Suardana.
Ia mengatakan, materi yang diberikan yakni orientasi kelapangan atau kunjungan dan pengenalan daerah tujuan wisata pantai pandawa dan Kawasan Uluwatu. (WDY)
(T.KR-SRW/B/I006/I006) 12-05-2017 20:16:35
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Tujuan pelatihan kepada anggota pramuka penegak untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dibidang kepariwisataan," kata Kepala Disdikpora Badung Ketut Widia Astika di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, pelatihan kepariwisataan bagi anggota pramuka penegak sangat tepat dalam mencetak tenaga yang terampil bidang kepariwisataan sehingga ke depan mampu bersaing dalam memberikan pelayanan yang professional kepada wisatawan.
Hal itu sangat strategis mengingat Kabupaten Badung sebagai destinasi pariwisata dunia yang ada di Pulau Dewata saat ini masih menjadi primadona wisatawan mancanegara dan domestik.
"Saya mengharapkan melalui pelatihan kepariwisataan ini dapat mengasah kemampuan dan potensi sumber daya manusia di daerah ini khusunya pramuka penegak sehingga dapat mendukung keberhasilan pembangunan kepariwisataan," katanya.
Ia mengatakan, anggota pramuka penegak yang ikut dalam pelatihan kepariwisataan ini dapat menerapkan ilmunya dan dapat disebarluaskan, sehingga bermanfaat untuk pendidikan di sekolah.
"Ke depannya dapat diterapkan dalam memberikan nilai tambah bagi pengetahuan pramuka penegak dalam menjalankan profesi bidang kepariwisataan apalagi dalam arus persaingan pariwisata yang sangat ketat," ujar Astika yang juga Ketua Harian Kwarcab Pramuka Badung ini.
Menurut Widia Astika, pembangunan di sektor pariwisata telah terbukti menjadi sektor andalan penggerak perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, terwujudnya kepariwisataan yang berkelanjutan merupakan komitmen bersama (Pemkab Badung dan masyarakat).
"Kabupaten Badung sebagai salah satu destinasi pariwisata yang ada di Bali terus berupaya meningkatkan kualitas destinasinya," katanya.
Ia menilai, peningkatan kualitas dan kuantitas tersebut harus disertai sumber daya manusia (SDM) yang terdidik, berkualitas, disiplin dan profesional.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Pelatihan Pramuka Penegak dibidang Kepariwisataan, I Nyoman Suardana mengatakan pelatihan kepariwisataan ini dilaksanakan selama tiga hari (12-14 Mei 2017) di Dinas Pariwisata Kabupaten Badung.
"Peserta kegiatan ini diikuti 50 orang adik-adik pramuka penegak dari Kwartir Cabang Badung," kata Suardana.
Ia mengatakan, materi yang diberikan yakni orientasi kelapangan atau kunjungan dan pengenalan daerah tujuan wisata pantai pandawa dan Kawasan Uluwatu. (WDY)
(T.KR-SRW/B/I006/I006) 12-05-2017 20:16:35
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017