Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali memburu pelaku penembakan satwa di wilayah Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang sempat meresahkan masyarakat di daerah itu.
"Kami masih dalami terus kasus tersebut dengan memeriksa tiga orang pelaku yang sudah ditangkap lebih dahulu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng Ajun Komisaris Polisi Teuku Richy Fadliansyah, di Singaraja, Minggu.
Ia mengatakan tiga pelaku yang sudah ditangkap yakni KP (30) dan PS (41), Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Pelaku lain yang sudah diamankan sebelumnya adalah SL (37).
"Mereka sering berpindah-pindah tempat tinggal, sudah kami cari ke rumah dan lokasi lain tapi belum dapat," kata dia.
Teuku mengungkapkan saat ini barang bukti yang diamankan berupa mobil DK 573 IS yang digunakan untuk berburu satwa yang dilindungi di kawasan TNBB tersebut.
"Polisi juga berhasil mengamankan dua pucuk senjata laras panjang, sebuah senter dan pisau komando serta empat ekor kijang yang sudah ditembak mati oleh para pelaku," kata dia,
Sebelumnya, penangkapan KP dan PS ini serta SL yang merupakan sopir mobil DK 573 IS yang sempat ditinggalkan oleh para pelaku penembak empat ekor kijang di Kawasan TNBB. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami masih dalami terus kasus tersebut dengan memeriksa tiga orang pelaku yang sudah ditangkap lebih dahulu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng Ajun Komisaris Polisi Teuku Richy Fadliansyah, di Singaraja, Minggu.
Ia mengatakan tiga pelaku yang sudah ditangkap yakni KP (30) dan PS (41), Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Pelaku lain yang sudah diamankan sebelumnya adalah SL (37).
"Mereka sering berpindah-pindah tempat tinggal, sudah kami cari ke rumah dan lokasi lain tapi belum dapat," kata dia.
Teuku mengungkapkan saat ini barang bukti yang diamankan berupa mobil DK 573 IS yang digunakan untuk berburu satwa yang dilindungi di kawasan TNBB tersebut.
"Polisi juga berhasil mengamankan dua pucuk senjata laras panjang, sebuah senter dan pisau komando serta empat ekor kijang yang sudah ditembak mati oleh para pelaku," kata dia,
Sebelumnya, penangkapan KP dan PS ini serta SL yang merupakan sopir mobil DK 573 IS yang sempat ditinggalkan oleh para pelaku penembak empat ekor kijang di Kawasan TNBB. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017