Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina menjamin stok bahan bakar minyak dan elpiji aman di Bali untuk memenuhi kebutuhan saat Hari Raya Galungan karena pihaknya menambah pasokan sekitar lima persen dari konsumsi normal.
Area Manager Communication and Relation Marketing Operation Region V Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Heppy Wulansari, Rabu, menjelaskan penambahan stok BBM di Bali itu merupakan antisipasi lonjakan konsumsi terkait perayaan Hari Raya Galungan.
Konsumsi BBM untuk gasoline yang terdiri dari Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di wilayah Bali rata-rata mencapai 2.457 kiloliter per bulan.
Sedangkan untuk gasoline yang terdiri dari Solar, Dexlite dan Pertamina Dex mencapai sekitar 528 kiloliter per bulan
Selain sektor BBM, Pertamina juga memastikan stok elpiji dalam kondisi aman, bahkan pihaknya juga sudah menyalurkan penambahan fakultatif sebesar 785 metrik ton.
"Penambahan fakultatif LPG 3 kg sudah kami lakukan pada 2 April lalu sebesar 785 metrik ton," imbuh Heppy.
Menurut Heppy, pada Galungan tahun lalu, ada peningkatan konsumsi BBM dari konsumsi normal.
"Antisipasi lima persen ini kami rasa bisa mencukupi untuk Galungan tahun ini," ucap Heppy.
Lebih lanjut Heppy mengimbau jika menemui ada indikasi penyimpangan BBM subsidi maupun pengoplosan LPG di lingkungannya, dapat melaporkan ke aparat terdekat atau menginformasikan ke Pertamina melalui nomor 1 500-000 atau via telepon seluler pada nomor 021-500000 atau melalui sms 08159500000. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Area Manager Communication and Relation Marketing Operation Region V Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Heppy Wulansari, Rabu, menjelaskan penambahan stok BBM di Bali itu merupakan antisipasi lonjakan konsumsi terkait perayaan Hari Raya Galungan.
Konsumsi BBM untuk gasoline yang terdiri dari Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di wilayah Bali rata-rata mencapai 2.457 kiloliter per bulan.
Sedangkan untuk gasoline yang terdiri dari Solar, Dexlite dan Pertamina Dex mencapai sekitar 528 kiloliter per bulan
Selain sektor BBM, Pertamina juga memastikan stok elpiji dalam kondisi aman, bahkan pihaknya juga sudah menyalurkan penambahan fakultatif sebesar 785 metrik ton.
"Penambahan fakultatif LPG 3 kg sudah kami lakukan pada 2 April lalu sebesar 785 metrik ton," imbuh Heppy.
Menurut Heppy, pada Galungan tahun lalu, ada peningkatan konsumsi BBM dari konsumsi normal.
"Antisipasi lima persen ini kami rasa bisa mencukupi untuk Galungan tahun ini," ucap Heppy.
Lebih lanjut Heppy mengimbau jika menemui ada indikasi penyimpangan BBM subsidi maupun pengoplosan LPG di lingkungannya, dapat melaporkan ke aparat terdekat atau menginformasikan ke Pertamina melalui nomor 1 500-000 atau via telepon seluler pada nomor 021-500000 atau melalui sms 08159500000. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017