Denpasar (Antara Bali) - Jajaran Aparat Sipil Negara Pemerintah Kota Denpasar melakukan apel rutin bulanan pada pekan pertama sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-98 Pemadam Kebakaran.

Apel bulan tersebut dipimpin Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Senin, yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Gusti Ngurah Jaya Negara, Sekretaris Daerah Anak Agung Rai Iswara serta pimpinan organisasi perangkat Daerah (OPD).

Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan apel kali ini dilaksanakan dengan kegiatan sinergitas program penguatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar serta kegiatan rencana aksi kebersihan yang melibatkan para komunitas "Malu Dong" buang sampah sembarangan.

"Saya mengajak semua elemen masyarakat peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga Denpasar tetap bersih dan indah," katanya.

Pada kesemparan tersebut Wali Kota Denpasar menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba ketangkasan di dalam pelaksanaan pemadam kebakaran dan menyerahkan bendera kebersihan "Malu Dong" buang sampah sembarangan kepada setiap kecamatan se-Kota Denpasar yang masing-masing diberikan kepada 10 desa dan 104 banjar di Kecamatan Denpasar Selatan, 11 desa dan 112 desa di Kecamatan Denpasar Barat, 11 desa dan 97 banjar di Kecamatan Denpasar Timur serta 11 desa dan 107 banjar di Kecamatan Denpasar Utara.

Wali Kota Denpasar juga membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo bahwa tanggal 1 Maret merupakan hari yang bersejarah bagi Petugas Pemadam Kebakaran yang dahulunya dikenal dengan sebutan "Brandweer", dimana sejak tahun 1919 telah memberikan pelayanan pencegahan, pemadam kebakaran dan penyelamatan terhadap korban kebakaran dan bencana lainnya.

Peringatan HUT ke-98 Pemadam Kebakaran tahun 2017, mengajak seluruh bangsa Indonesia melakukan gerakan perang terhadap kebakaran dengan mengedepankan tindakan preventif (pencegahan) dari pada rensponsif kebakaran, mengingat kebakaran dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian materi, kehilangan pencaharian, kemunduran ekonomi, kerusakan lingkungan dan bahkan khusus untuk kebakaran hutan dan lahan gambut dapat menimbulkan bencana pencemaran asap yang berdampak pada kesehatan.

Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra juga mengajak warga masyarakat untuk menyimpan nomor telepon darurat 112, jika mengalami atau menemukan keadaan darurat baik kebakaran, kecelakaan lalu lintas, dan bencana lainnya dapat menghubungi nomor telepon itu.

Di samping itu, kata dia, lewat rencana aksi yang akan dilaksanakan dalam program sinergi bersama seluruh warga masyarakat melakukan gerakan kebersihan dipasang bendera "Malu Dong" di setiap banjar. Sehingga diharapkan dapat kompak menyukseskan acara "Malu Dong Festival" serta melakukan aksi kebersihan bersama dari tingkat kecamatan, kepala desa, kelurahan dan komunitas "Malu Dong".

Rai Mantra mengingatkan kebersihan itu adalah sebuah kesadaran dari warga masyarakat untuk selalu sadar akan kebersihan.

"Saya mengajak warga masyarakat untuk sadar akan kebersihan tersebut, karena dengan lingkungan bersih maka semua rencana kehidupan akan bisa lebih baik," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017