Bangli (Antara Bali) – Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali, menyiapkan insentif khusus untuk guru dan tenaga medis yang mau bertugas di daerah terpencil.

"Bupati sangat mengapresiasi petugas yang loyalitasnya tinggi, untuk bertugas di derah terpencil," kata Kepala Bagian Humas Bangli I Made Mahindra Putra, Sabtu.
    
Rencana pemberian insentif khusus bagi kedua tenaga itu, kata dia,  sudah beberapa kali disampaikan. Sekarang tinggal menunggu persetujuan dari legislatif. Pihaknya berharap agar program tersebut sudah bisa dianggarkan melalui APBD perubahan 2011.
    
Selain insentif, kata dia, pemkab juga akan memberikan tunjangan fungsional akan menjadi perhatian serius, sehingga bagi guru atau tenaga medis yang malas, maka tunjangan fungsionalnya dipotong,
    
Sebaliknya, ucap Mahindra, guru yang rajin mengajar akan diberikan penghargaan secara khusus atau yang dikenal sebagai pemberian penghargaan dan hukuman.
    
Menurut dia, untuk mematangkan kajian program ini Dinas Pendidikan Bangli dan Dinas Kesehatan sedang melakukan pengkajian lebih dalam. Sehingga nantinya persoalan kesenjangan pelayanan di wilayah terpencil dengan kota tidak lagi terjadi.
    
Ia mengemukakan bahwa untuk membangun Bangli harus dimulai dari semua lini, terlebih guru yang selama ini menjadi garda terdepan dalam mencetak sumber manusia untuk keperluan di masa mendatang.
    
Soal besaran insentif yang akan diberikan, Mahindra mengaku belum bisa disampaikan karena masih dalam tahap pembahasan. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011