Mangupura (Antara Bali) - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Litbang Kemendagri) Drs Dodi Riyadmadji mendukung Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melakukan inovasi baru dalam upaya optimalisasi pelayanan masyarakat.

"Saya mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang akan dilakukan Pemkab Badung seperti rencana menggratiskan PBB bagi masyarakat di daerah itu serta rencana merubah Kelurahan menjadi Desa termasuk MoU Pemkab dengan Unud ini," kata Dodi Riyadmadji di Mangupura, Senin.

Ia menilai, Badan Litbang Kabupaten Badung terus mendukung Bupati dalam berbagai hal, sehingga persoalan-persoalan yang ditemukan dapat dicarikan jalan keluar, yang nantinya sebagai sebuah kebijakan dari Bupati.

"Mudah-mudahan dengan cara yang demikian akan muncul sebuah sinergi di antara perangkat daerah, untuk bisa secara kompak menyampaikan ke bupati berbagai rekomendasi yang segera ditindaklanjuti," katanya.

Dalam acara Forum Kelitbangan yang dibuka Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Puspem Badung itu, Dodi Riyadmadji menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Badung karena telah membentuk Badan Litbang secara mandiri.

Sementara itu, Bupati Badung Giri Prasta mendorong pelaksanaan Forum Kelitbangan itu yang sekaligus penandatangan kerjas sama (MoU) dengan Unud. "Melalui forum kelitbangan dan pengarahan dari Kepala Litbang Kemendagri ini akan dapat memberikan motivasi dalam melakukan tugas-tugas penelitian dan pengambangan dengan maksimal," katanya.

Apabil upaya ini dilakukan secara optimal, maka ke depannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Badung, sehingga diyakini indeks kebahagiaan masyarakat di daerah itu dapat terealisasi.

"Saya mengharapkan dengan keberadaan Litbang ini dapat membantu pemerintah daerah sehingga mampu mewujudkan lima program prioritas di Badung seperti pemenuhan sandang, pangan dan papan masyarakat, kesehatan dan pendidikan gratis, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, pelestarian agama, seni, adat dan budaya serta pengembangan pariwisata," katanya.

Selain itu, Litbang juga mampu melakukan penelitian mengenai umur harapan hidup masyarakat Badung, penghasilan, lingkungan, keamanan maupun kenyamanan. "Ini menjadi bagian dari parameter indeks kebahagiaan yang sudah dicanangkan pemerintah pusat. Kami yakin itu akan bisa kita wujudkan di Badung," ujarnya.

Demikian, Kepala Badan Litbang Badung I Wayan Suambara menjelaskan, maksud dan tujuan dari Forum Kelitbangan ini sebagai media komunikasi antara lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan maupun perangkat daerah dalam meningkatkan kinerja, hasil mutu dan penentuan isue strategis aktual.

"Hal ini dilakukan untuk menciptakan suatu sinergitas antara pemerintah Kabupaten Badung dengan Lembaga Litbang lainnya dalam membangun jejaring kelitbangan untuk mengawal akselerasi implementasi pola pembangunan semesta berencana l di Badung," katanya.

Forum kelitbangan diikuti seluruh perangkat daerah dilingkungan Pemkab badung, Perguruan Tinggi se-Bali, Lembaga dan organisasi terkait lainnya.

Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan fokus aktual dengan topik "Kajian strategis perubahan Kelurahan menjadi Desa di Badung" dengan narasumber dari Fakultas Hukum Unud. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017