Singaraja (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Bali, menetapkan pasangan calon nomor urut dua yakni Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra (PASS) menjadi bupati dan wakil bupati di daerah itu sesuai hasil pemungutan suara pada 15 Februari 2017

Penetapan hasil dilaksanakan dalam rapat pleno KPU Kabupaten Buleleng, dipimpin langsung Ketua KPU Kabupaten Buleleng, Gede Suardana dan dihadiri KPU Provinsi Bali, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali, DPRD Buleleng dan Sekretatis Daerah Kabupaten Buleleng, dilaksanakan di Kantor KPU Buleleng, Kota Singaraja, Rabu.

Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana mengatakan, penetapan pemenang Pilkada di daerah itu setelah diterimanya surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa di Kabupaten Buleleng tidak terdapat perselisihan/sengketa mengenai hasil pemungutan suara.

Ia menjelaskan, pasangan PASS yang diusung PDIP dan Nasdem sesuai hasil penghitungan suara sebelumnya menang dengan raihan suara sebesar 214.825 suara atau sekitar 68,18 persen.

Dikatakan, pihaknya memberikan selamat kepada kedua pasangan calon karena berhasil memenangkan Pilkada di daerah itu, dimana secara umum sudah berjalan baik dan lancar.

KPU, kata dia, juga memberikan apresiasi kepada masyarakat dan partai politik yang ada di kabupaten ujung Utara Pulau Dewata tersebut telah bersama sama mewujudkan Pilkada yang aman, tertib dan lancar sesuai aturan dan undang-undang yang ada.

Mengenai tingkat partisitasi pemilih yang rendah, dimana tercatat angka pemilih yang tidak mengunakan hak pilihnya mencapai 268.003 pemilih atau 45,57 persen, Suardana menuturkan, KPU akan segera melakukan riset bersama dengan Undiksha Singaraja.

"Kami akan bekerja sama dengan Undiksha mengetahui sebab kenapa angkat golput begitu tinggi. Beberapa dugaan sementara karena menurunnya antusiasme pemilih menjelang pemungutan suara dan Pilkada Buleleng kalah pamor dengan Pilkada di DKI Jakarta," jelas Suardana. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017