Denpasar (Antara Bali) - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Negara Indonesia di Bali akan "offline" atau tidak beroperasi secara bertahap mulai pukul 11.00 WITA sehari menjelang Hari Raya Nyepi.
Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Kantor Wilayah Bali NTB dan NTT Moh Rubani di Denpasar, Selasa, menjelaskan untuk melayani kebutuhan uang tunai masyarakat yang sifatnya mendesak, ATM BNI akan beroperasi sampai dengan pukul 21.00 WITA di lima lokasi.
Lima ATM tersebut yakni di kantor wilayah Renon di Jalan Puputan Renon, cabang Denpasar di Jalan Gajah Mada Denpasar, cabang Gatot Subroto, cabang Gatot Subroto Barat serta Sunset Road Barat.
Untuk masyarakat yang akan melakukan transaksi penyetoran atau transaksi non-tunai lain seperti pembayaran tagihan, pembelian token PLN, pembelian pulsa telepon, dan lainnya dapat memanfaatkan fasilitas ATM nontunai, setor tunai serta tarik dan setor.
Untuk memastikan operasional mesin otomatis itu, bank BUMN tersebut juga mempunyai tim khusus untuk mengamankan dan memonitor mesin selama 24 jam.
Menghadapi libur Hari Raya Nyepi tersebut BNI menyiapkan persediaan uang tunai sekitar Rp130 miliar untuk menunjang operasional sebanyak 434 ATM tunai yang tersebar di seluruh Bali.
Rubani mengungkapkan kebutuhan uang tunai tersebut meningkat sekitar 26 persen dibandingkan saat libur Nyepi tahun 2016.
"Peningkatan jumlah uang tunai tersebut disebabkan karena selain bertambahnya jumlah nasabah BNI dan jumlah mesin ATM juga karena durasi lamanya libur," lanjutnya.
Pihanya juga mengoptimalkan cabang yang buka saat akhir pekan yang buka hari Sabtu dan Minggu seperti cabang di Jalan Diponegoro Denpasar, Beacwalk Kuta serta cabang di Jalan Surapati Singaraja disamping fasilitas elektronik seperti layanan perbankan melalui pesan singkat, internet dan melalui telepon seluler.
Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1939 jatuh pada 28 Maret 2017 dengan empat pantangan yang harus dijalankan yakni "amati karya" atau tidak bekerja, "amati lelungaan" atau tidak bepergian, "amati geni" atau tidak menyalakan api (cahaya) atau listrik dan "amati lelanguan" atau tidak bersenang-senang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Kantor Wilayah Bali NTB dan NTT Moh Rubani di Denpasar, Selasa, menjelaskan untuk melayani kebutuhan uang tunai masyarakat yang sifatnya mendesak, ATM BNI akan beroperasi sampai dengan pukul 21.00 WITA di lima lokasi.
Lima ATM tersebut yakni di kantor wilayah Renon di Jalan Puputan Renon, cabang Denpasar di Jalan Gajah Mada Denpasar, cabang Gatot Subroto, cabang Gatot Subroto Barat serta Sunset Road Barat.
Untuk masyarakat yang akan melakukan transaksi penyetoran atau transaksi non-tunai lain seperti pembayaran tagihan, pembelian token PLN, pembelian pulsa telepon, dan lainnya dapat memanfaatkan fasilitas ATM nontunai, setor tunai serta tarik dan setor.
Untuk memastikan operasional mesin otomatis itu, bank BUMN tersebut juga mempunyai tim khusus untuk mengamankan dan memonitor mesin selama 24 jam.
Menghadapi libur Hari Raya Nyepi tersebut BNI menyiapkan persediaan uang tunai sekitar Rp130 miliar untuk menunjang operasional sebanyak 434 ATM tunai yang tersebar di seluruh Bali.
Rubani mengungkapkan kebutuhan uang tunai tersebut meningkat sekitar 26 persen dibandingkan saat libur Nyepi tahun 2016.
"Peningkatan jumlah uang tunai tersebut disebabkan karena selain bertambahnya jumlah nasabah BNI dan jumlah mesin ATM juga karena durasi lamanya libur," lanjutnya.
Pihanya juga mengoptimalkan cabang yang buka saat akhir pekan yang buka hari Sabtu dan Minggu seperti cabang di Jalan Diponegoro Denpasar, Beacwalk Kuta serta cabang di Jalan Surapati Singaraja disamping fasilitas elektronik seperti layanan perbankan melalui pesan singkat, internet dan melalui telepon seluler.
Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1939 jatuh pada 28 Maret 2017 dengan empat pantangan yang harus dijalankan yakni "amati karya" atau tidak bekerja, "amati lelungaan" atau tidak bepergian, "amati geni" atau tidak menyalakan api (cahaya) atau listrik dan "amati lelanguan" atau tidak bersenang-senang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017