Gianyar (Antara Bali) - Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar, Bali Dewa Putu Mahayasa menilai generasi muda khususnya tamatan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) mulai tertarik mengembangkan usaha bisnis online.

"Mereka menggeluti usaha asesories, baju, sepatu dan usaha produktif lainnya. Hanya saja ketika menghadapi masalah, mereka masih goyah. Jika ada kendala atau bisnis macet mereka langsung menyerah," kata Dewa Putu Mahayasa ketika membuka Workshop Kewirausahaan angkatan I-VI di aula SMKN 1 Sukawati Gianyar, Selasa.

Ia mengatakan, melalui lokakarya kewirausahaan yang digelar secara berkesinambungan itu mampu mendorong dan mencetak anak-anak muda mengembangkan usaha wirausaha.

"Hal itu sangat penting karena anak-anak muda selama ini sudah terpatri erat dalam pikiran bahwa masa depan yang sukses jika berprofesi sebagai PNS, dokter, guru dan sederet pekerjaan lainnya yang menjanjikan," ujar Dewa Putu Mahayasa.

Padahal pekerjaan sebagai wirausaha bisa menjadi pilihan alternatif bukan pilihan utama. Oleh sebab itu melalui workshop kewirausahaan diharapkan mampu menjadi salah satu upaya mengembangkan wirausaha, menanamkan karakter dan semangat kewirausahaan bagi generasi muda.

"Menjadi wirausaha mandiri sangat sulit memerlukan kesabaran, ketekunan, keuletan dan memiliki mental pantang menyerah," ujar Dewa Putu Mahayasa.

Ia menjelaskan, wirausaha dibagi menjadi tiga katagori yakni pengusaha yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan, biasanya pelaku usaha semacam ini hanya berpendidikan SD/SMP.

Kedua, wirausaha yang memiliki pengetahuan, namun tidak memiliki keterampilan yang cukup, mereka ini dapat dikatagorikan wirausaha dengan tingkat pendidikan rata-rata tamatan SMA/SMK.

Ketiga wirausaha yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup. Mereka ini digolongkan wirausaha berpendidikan diploma atau sarjana. Wirausaha katagori ketiga ini mudah berkembang karena pengetahuan teknologi dan manajemen yang cukup.

Namun menurut Dewa Mahayasa, wirausaha katagori ketiga itu jumalhnya sangat sedikit.

Ia mengharapkan melalui kegiatan workshop para generasi muda dapat terinspirasi dan mulai memantapkan diri untuk memilih menjadi seorang pengusaha sebagai pilihan karir masa depan.

Sindhu Nata Wijaya siswa kelas XI SMKN I Sukawati Gianyar yang merupakan salah seorang peserta workshop mengaku sejak kecil bercita-cita menjadi seorang PNS karena sang ayah berpofresi sebagai PNS.

Namun ia mengaku juga tertarik menjadi seorang pengusaha bidang kerajinan karena ibunya bergulat dalam usaha bisnis. Oleh sebab itu melalui pelatihan tersebut dapat memantapkan dirinya untuk menjadi seorang wirausaha sebagai sebagai pilihan karier masa depan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar, Nyoman Agus Sukarya Yasa mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut melibatkan sekitar 1.000 siswa SMA/SMK se-Kabupten Gianyar.

Pelatihan tersebut berlangsung dalam tujuh kali angkatan berlangsung selama seminggu, 14-23 Maret 2017 melibatkan pembicara dari pengelola Inkubator Bisnis Kewirausahaan Universitas Udayana dan Bank BRI Cabang Gianyar. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017