Gianyar (Antara Bali) - Raut wajah sumringah mewarnai suasana Balai Budaya Gianyar, Kamis, (2/3). Pasalnya, ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Gianyar yang merupakan pengangkatan Formasi Pelamar Umum Tahun 2015, resmi diangkat menjadi PNS. Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata didampingi Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan CPNS Menjadi PNS kepada 137 orang.
Agung Bharata dalam sambutannya mengatakan, dibalik kebanggaan karena telah menyandang status PNS penuh, juga terkandung suatu kewajiban dan tanggung jawab yang besar untuk menjadi suri tauladan dan pelayan masyarakat. Selain itu, dalam meniti karier sebagai PNS, tidak lepas dari penilaian atasan secara berjenjang. Untuk itu, para PNS harus mampu menunjukkan dedikasi, loyalitas dan inovasi dalam melaksanakan tugas-tugas.
"Saudara- saudara harus berusaha bekerja dengan tekun, jujur, disiplin, bertanggung jawab serta mampu menjalin kerjasama yang baik dengan sesama pegawai di tempat kerja," tegas Agung Bharata.
Agung Bharata menambahkan, sebagai PNS tidaklah mudah, karena terikat oleh aturan-aturan yang mau tidak mau, suka tidak suka harus ditaati. Karena aturan inilah yang nantinya akan mengatarkan seorang PNS kepada peningkatan jenjang karier berikutnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Gianyar ini juga mengingatkan, sebagai PNS harus memahami dan menyadari, bahwa bekerja bukan semata untuk mendapat sumber mata pencaharian, tetapi harus bisa memandangnya sebagai suatu pengabdian. Dengan kesadaran seperti itu, maka niscaya kita akan bisa bekerja sebaik- baiknya, utamanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Gianyar, Drs. I Ketut Artawa menjelaskan, rincian formasi jabatan 137 CPNS tersebut antara lain, Akuntan sebanyak 10 orang, Auditor 2 orang, Bendahara 7 orang, Bidan 5 orang, Dokter Spesialis Anestesi 1 orang, Dokter Umum 5 orang, Guru SD 55 orang, Pekerja Sosial 2 orang, Pengadministrasian Keuangan 7 orang, Penguji Kendaraan Bermotor 2 orang, Penyuluh KB 3 orang, Penyuluh Pertanian 5 orang, Penyuluh Sosial 1 orang, Perawat 20 orang, Perencana 2 orang, Teknik Jalan dan Jembatan 5 orang dan Teknik Tata Bangunan dan Perumahan 5 orang. Ke 137 CPNS tersebut telah memenuhi persyaratan serta mengikuti diklat Prajabatan yang dilaksanakan sebanyak empat angkatan dari April 2016 hingga Oktober 2016.
Artawa menambahkan, selain diikuti oleh 137 CPNS dari pelamar umum, Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil juga diikuti oleh PNS lainnya yang belum sempat disumpah pada saat diangkat menjadi PNS. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Agung Bharata dalam sambutannya mengatakan, dibalik kebanggaan karena telah menyandang status PNS penuh, juga terkandung suatu kewajiban dan tanggung jawab yang besar untuk menjadi suri tauladan dan pelayan masyarakat. Selain itu, dalam meniti karier sebagai PNS, tidak lepas dari penilaian atasan secara berjenjang. Untuk itu, para PNS harus mampu menunjukkan dedikasi, loyalitas dan inovasi dalam melaksanakan tugas-tugas.
"Saudara- saudara harus berusaha bekerja dengan tekun, jujur, disiplin, bertanggung jawab serta mampu menjalin kerjasama yang baik dengan sesama pegawai di tempat kerja," tegas Agung Bharata.
Agung Bharata menambahkan, sebagai PNS tidaklah mudah, karena terikat oleh aturan-aturan yang mau tidak mau, suka tidak suka harus ditaati. Karena aturan inilah yang nantinya akan mengatarkan seorang PNS kepada peningkatan jenjang karier berikutnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Gianyar ini juga mengingatkan, sebagai PNS harus memahami dan menyadari, bahwa bekerja bukan semata untuk mendapat sumber mata pencaharian, tetapi harus bisa memandangnya sebagai suatu pengabdian. Dengan kesadaran seperti itu, maka niscaya kita akan bisa bekerja sebaik- baiknya, utamanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Gianyar, Drs. I Ketut Artawa menjelaskan, rincian formasi jabatan 137 CPNS tersebut antara lain, Akuntan sebanyak 10 orang, Auditor 2 orang, Bendahara 7 orang, Bidan 5 orang, Dokter Spesialis Anestesi 1 orang, Dokter Umum 5 orang, Guru SD 55 orang, Pekerja Sosial 2 orang, Pengadministrasian Keuangan 7 orang, Penguji Kendaraan Bermotor 2 orang, Penyuluh KB 3 orang, Penyuluh Pertanian 5 orang, Penyuluh Sosial 1 orang, Perawat 20 orang, Perencana 2 orang, Teknik Jalan dan Jembatan 5 orang dan Teknik Tata Bangunan dan Perumahan 5 orang. Ke 137 CPNS tersebut telah memenuhi persyaratan serta mengikuti diklat Prajabatan yang dilaksanakan sebanyak empat angkatan dari April 2016 hingga Oktober 2016.
Artawa menambahkan, selain diikuti oleh 137 CPNS dari pelamar umum, Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil juga diikuti oleh PNS lainnya yang belum sempat disumpah pada saat diangkat menjadi PNS. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017