Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menerjunkan ratusan personel yang bertugas dalam Operasi Simpatik 2017 dengan menekankan tindakan persuasif bagi pengendara sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
Kepala Polres Buleleng, Ajun Komisaris Besar Polisi I Made Sukawijaya di Singaraja, Rabu mengatakan Operasi Simpatik dilaksanakan 1-20 Maret 2017.
Tujuan dari operasi tersebut adalah memberdayakan dan mengedukasi masyarakat luas dalam berlalulintas yang baik dan menjaga keselatan bersama.
Sasaran dari operasi tersebut adalah kelengkapan surat-surat kendaraan dan juga kelengkapan dari komponen motor/mobil dalam berkendara di jalan raya.
Mantan Kapolres Karimun, Kepulauan Riau itu juga mengungkapkan, Polisi tentu akan melakukan tindakan tilang apabila ditemukan pelanggaran-pelanggaran di jalan.
Bukan hanya itu saja, Polisi juga mengintensifkan pemantauan terhadap kelompok balapan liar yang sering meresahkan masyarakat di kabupaten ujung Utara Pulau Dewata tersebut.
"Kami sudah mendapatkan laporand dari masyarakat dan akan segera melakukan tindakan. Selama ini memang sering kucing-kucingan dengan aparat kepolisian," tambah dia.
Dikatakan pula, pihaknya juga berharap masyarakat kooperatif dengan kegiatan operasi simpatik yang digencarkan pihak kepolisian. "Kami harap masyarakat lebih kooperatif karena ini untuk kebaikan bersama," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Polres Buleleng, Ajun Komisaris Besar Polisi I Made Sukawijaya di Singaraja, Rabu mengatakan Operasi Simpatik dilaksanakan 1-20 Maret 2017.
Tujuan dari operasi tersebut adalah memberdayakan dan mengedukasi masyarakat luas dalam berlalulintas yang baik dan menjaga keselatan bersama.
Sasaran dari operasi tersebut adalah kelengkapan surat-surat kendaraan dan juga kelengkapan dari komponen motor/mobil dalam berkendara di jalan raya.
Mantan Kapolres Karimun, Kepulauan Riau itu juga mengungkapkan, Polisi tentu akan melakukan tindakan tilang apabila ditemukan pelanggaran-pelanggaran di jalan.
Bukan hanya itu saja, Polisi juga mengintensifkan pemantauan terhadap kelompok balapan liar yang sering meresahkan masyarakat di kabupaten ujung Utara Pulau Dewata tersebut.
"Kami sudah mendapatkan laporand dari masyarakat dan akan segera melakukan tindakan. Selama ini memang sering kucing-kucingan dengan aparat kepolisian," tambah dia.
Dikatakan pula, pihaknya juga berharap masyarakat kooperatif dengan kegiatan operasi simpatik yang digencarkan pihak kepolisian. "Kami harap masyarakat lebih kooperatif karena ini untuk kebaikan bersama," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017