Denpasar (Antara Bali) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Bali Ayu Pastika mendorong pihaknya agar bersinergi dengan instansi terkait untuk mengakselerasi target pembangunan dalam segala bidang.
"Sebagai mitra pemerintah, kita memiliki tanggung jawab untuk ikut membantu menyejahterakan masyarakat, mulai dari tingkat keluarga," kata Ayu Pastika dalam Rapat Konsultasi PKK, di Denpasar, Jumat.
Oleh karena itu, ucap dia, pelaksanaan program PKK harus disesuaikan dengan kebutuhan, potensi dan kearifan lokal dalam upaya peningkatan keluarga dan kualitas hidup.
Istri orang nomor satu di Bali itu menambahkan, PKK dengan 10 program pokoknya juga merupakan salah satu subjek pembangunan sehingga patut berperan aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat guna mempercepat terwujudnya Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Mandara).
"Berkaitan dengan hal tersebut, seluruh TP PKK harus menggelorakan kembali dan memantapkan keberadaan kelompok Dasa Wisma," ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Ayu Pastika berharap agar para Ketua TP PKK kabupaten/kota lebih mengoptimalkan upaya pembinaan ke desa dan kelurahan serta selalu bersinergi dengan instansi terkait agar lebih tepat sasaran.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dayu Sudikerta, Ketua Panitia Rapat Konsultasi itu. Menurut dia, PKK siap mendukung program pemerintah untuk mencapai keluarga sejahtera menuju Bali Mandara.
"Melalui rapat ini, kami harapkan para peserta bisa mengetahui sekaligus mengevaluasi program-program yang telah berjalan, serta ikut menyusun program selanjutnya dengan bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," kata Dayu Sudikerta.
Dalam kesempatan itu, juga diisi diskusi dengan narasumber Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana serta Kepala Bappeda dan Litbang Provinsi Bali Putu Astawa.
Para narasumber sepakat agar para penggerak PKK terus meningkatkan sinergitas dengan intansi terkait seperti Dinas PMD dan Bappeda dalam menyusun program.
Seperti yang dikatakan oleh Lihadnyana, Dinas PMD telah memiliki program di bidang pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, yang juga menjadi program pokok PKK. "Untuk itu kami sangat terbuka jika dilibatkan dalam penyusunan program-program PKK," katanya.
Hal senada disampaikan Putu Astawa yang menyatakan jika instansinya juga membutuhkan masukan dalam penyusunan program-program PKK.
Dalam acara tersebut juga diserahkan hasil rumusan rapat dari Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ayu Pastika kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Sebagai mitra pemerintah, kita memiliki tanggung jawab untuk ikut membantu menyejahterakan masyarakat, mulai dari tingkat keluarga," kata Ayu Pastika dalam Rapat Konsultasi PKK, di Denpasar, Jumat.
Oleh karena itu, ucap dia, pelaksanaan program PKK harus disesuaikan dengan kebutuhan, potensi dan kearifan lokal dalam upaya peningkatan keluarga dan kualitas hidup.
Istri orang nomor satu di Bali itu menambahkan, PKK dengan 10 program pokoknya juga merupakan salah satu subjek pembangunan sehingga patut berperan aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat guna mempercepat terwujudnya Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Mandara).
"Berkaitan dengan hal tersebut, seluruh TP PKK harus menggelorakan kembali dan memantapkan keberadaan kelompok Dasa Wisma," ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Ayu Pastika berharap agar para Ketua TP PKK kabupaten/kota lebih mengoptimalkan upaya pembinaan ke desa dan kelurahan serta selalu bersinergi dengan instansi terkait agar lebih tepat sasaran.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dayu Sudikerta, Ketua Panitia Rapat Konsultasi itu. Menurut dia, PKK siap mendukung program pemerintah untuk mencapai keluarga sejahtera menuju Bali Mandara.
"Melalui rapat ini, kami harapkan para peserta bisa mengetahui sekaligus mengevaluasi program-program yang telah berjalan, serta ikut menyusun program selanjutnya dengan bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," kata Dayu Sudikerta.
Dalam kesempatan itu, juga diisi diskusi dengan narasumber Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana serta Kepala Bappeda dan Litbang Provinsi Bali Putu Astawa.
Para narasumber sepakat agar para penggerak PKK terus meningkatkan sinergitas dengan intansi terkait seperti Dinas PMD dan Bappeda dalam menyusun program.
Seperti yang dikatakan oleh Lihadnyana, Dinas PMD telah memiliki program di bidang pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, yang juga menjadi program pokok PKK. "Untuk itu kami sangat terbuka jika dilibatkan dalam penyusunan program-program PKK," katanya.
Hal senada disampaikan Putu Astawa yang menyatakan jika instansinya juga membutuhkan masukan dalam penyusunan program-program PKK.
Dalam acara tersebut juga diserahkan hasil rumusan rapat dari Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ayu Pastika kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017