Denpasar (Antara Bali) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemerintah Kota Denpasar melakukan terobosan pengelolaan sampah secara swakelola lewat aplikasi "Geographic Information System (GIS) Pengelolaan Sampah Secondary City".

Sekretaris DLHK Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga di Denpasar, Rabu, mengatakan teknologi ini merupakan modernisasi dari prinsip utama mengelola sampah yang benar dengan sebuah langkah nyata dan baru dalam pengelolaan sampah.

"Tindakan nyata mengelola sampah dengan benar dapat dilakukan mulai cara yang paling sederhana dengan mencegah timbulnya sampah, mengguna ulang sampah, dan mendaur ulang sampah (prinsip 3R, Reduce, Reuse, Recyle)," ujarnya.

Melalui sosialisasi aplikasi GIS Pengelolaan Sampah Secondary City Denpasar tersebut, nantinya dapat mengajak warga masyarakat untuk bekerja cerdas dan bekerja tuntas sebagai langkah nyata untuk implementasi 3R dalam pengelolaan sampah dan mengintegrasikan secara menyeluruh menuju "Denpasar Smart City".

"Semoga ini menjadi momentum awal untuk membina kesadaran kolektif masyarakat untuk memilih mendaur ulang dan memanfaatkan sampah dengan kemudahan teknologi, agar menjadi budaya baru pengelolaan sampah berwawasan lingkungan," ucapnya.

Sementara Chief Teknologi Offisier Gringgo Febriadi Pratama mengatakan aplikasi "GIS Pengelolaan Sampah Secondary City" yang di buat oleh Gringgo Trash Tech mengembangkan solusi berbasis teknologi untuk area-area yang belum memiliki sistem pengelolaan sampah dan masih sulit mendapatkan informasi dasar untuk mendaur ulang.

Ia mengatakan Gringgo menjadi sebuah agregator bagi jasa pengelolaan sampah dan daur ulang melalui teknologi web dan aplikasi, yang akhirnya menjadikan bersih-bersih hingga menghasilkan manfaat untuk semua pihak.

Nantinya, semua dapat diakses serta dimaanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat mulai dari rumah tangga, bisnis, bank sampah, depo sampah, kolektor sampai dengan pemerintah.

"Aplikasi ini nantinya diluncurkan pada 27 Februari 2017 yang bertepatan dengan puncak HUT Ke-229 Kota Denpasar, dan bisa diunduh di Google Play Strore di Android Smart Phone," katanya.

Adapun cara kerja aplikasi ini, nantinya, para pengguna aplikasi dapat mengetahui data barang daur ulang, harga jual dan beli terbaru sampah, laporan, pengaduan, masukan dan penanganan mengenai sampah, serta lokasi TPS, depo dan bank sampah yang ada di Denpasar.

"Bagi warga masyarakat untuk lebih jelas bisa mengunjungi website di www.gringgo.co. Disana akan ada penjelasan aplikasi lebih lanjut," katanya.(WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017