Gianyar (Antara Bali) - Penyakit kanker masih menduduki peringkat pertama penyakit paling mematikan di dunia. Menurut catatan terbaru lembaga kesehatan dunia, WHO, penderita kanker setiap tahunnya semakin meningkat sedangkan proses penatalaksanaannya belum optimal.

Data resmi WHO menyebutkan terdapat 100 jenis kanker di dunia, diantaranya kanker serviks (kanker leher rahim) yang merupakan jenis kanker terbanyak di Indonesia setelah kanker payudara.

Sebagai upaya menanggulangi dan memerangi kanker, Pemkab Gianyar melalui Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Gianyar menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan dan pengendalian kanker terpadu di areal car free day (CFD), di seputaran Taman Ciung Wanara Gianyar, Minggu (12/2).

Kegiatan tersebut dihadiri ketua YKI Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra, Ketua DPRD Gianyar Tagel Winarta, Kadis Kesehatan, jajaran pejabat Pemkab Gianyar, para siswa serta masyarakat yang menghadiri CFD. Kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan World Cancer Day (Hari Kanker se-Dunia) dengan tema "We Can, I Can" tersebut, diisi dengan berbagai acara diantaranya, screening kesehatan, senam maumere dan senam mencuci tangan massal yang diikuti oleh siswa-siswi SD, SMP dan seluruh undangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, dr. Ida Ayu Cahyani Widyawati, M.Kes. mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan masyarakat luas mengenai bahaya kanker. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen bersama dalam pencegahan dan pengendalian kanker secara terpadu dan berkelanjutan. 

"Pengendalian kanker tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah, harus ada sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, utamanya partisipasi masyarakat dengan menerapkan budaya hidup sehat," ujar Ida Ayu Cahyani.

Sementara itu, Ketua YKI Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra menyampaikan, pencegahan dan pengendalian kanker dapat dilakukan dengan meningkatkan upaya promotif--preventif melalui sosialisasi, advokasi dan edukasi di berbagai elemen masyarakat. Di lain pihak, fasilitas diagnosis dan pengobatan kanker sangat perlu ditingkatkan.

"Deteksi dini kanker perlu ditingkatkan cakupannya, lebih dari 40% dari semua penyakit kanker dapat dicegah dan beberapa jenis kanker dapat disembuhkan jika terdeteksi dini," urainya.

Dengan pengendalian kanker secara terpadu dan berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan holistik berupa dukungan fisik, sosial, ekonomi, psikologi dan beribadah sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kematian yang bermartabat bagi penderita kanker di Gianyar.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kesepakatan gerakan perduli kanker di atas poster We Can, I Can oleh seluruh hadirin. Acara ditutup dengan senam maumere dan senam mencuci tangan massal. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017