Singaraja (Antara Bali) - Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS) menyoroti program gratis dari lawan politiknya, Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharmawijaya (Surya), dalam debat publik di Denpasar, Bali, Selasa.

"Bagaimana bisa program gratis itu dapat dilaksanakan karena membutuhkan anggaran sangat besar. Kita ketahui pendapatan asli daerah (PAD) Buleleng masih tergolong rendah," kata Putu Agus Suradnyana.

Ia mengatakan bahwa pembangunan di Buleleng harus menyeluruh dan berjalan secara berkelanjutan sehingga tidak dapat terpaku hanya satu bidang, mengesampingkan bidang dan sektor lainnya.

Agus yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng itu menambahkan bahwa program gratis pendidikan dan kesehatan membutuhkan anggaran besar sehingga sangat membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Buleleng.

Menurut dia, program kesehatan sebenarnya sudah dilaksanakan secara maksimal, yakni sudah dibangun instalasi gawat darurat (IGD) dan dua rumah sakit pratama.

"Kami tidak habis pikir juga berapa itu perlu dana gratis? Kami harapkan program yang riil dan nyata bukan program yang di angan-angan," tegasnya.

Sementara itu, peserta pilkada perseorangan Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharmawijaya (Surya) menyatakan bahwa pihaknya telah memerinci semua program gratis yang menjadi unggulannya itu.

"Semua sudah kami perinci dan sebenarnya tidak membutuhkan anggaran besar jika dibandingkan pengalokasian bidang pendidikan yang anggarannya sebesar 35 persen dari total APBD Buleleng yang cukup besar," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017