Amlapura (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengirimkan bantuan kepada Komang Aldi Prasetya (7) yang menderita penyakit meningitis dari Desa Tianyar, Kabupaten Karangasem, Selasa.

"Dengan bantuan respons cepat ini dari Bapak Gubernur, kami harapkan mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka, paling tidak untuk beberapa hari ke depan. Sedangkan bantuan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak terkait," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra.

Tim dari Biro Humas dan Protokol yang diutus oleh Gubernur Bali membawa bantuan berupa beras 50 kilogram dan uang tunai Rp500 ribu.

Di samping itu, tim juga menyerahkan bantuan berupa bingkisan sembako dan uang tunai Rp500 ribu, yang merupakan bantuan dari Ketua Umum Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali Ayu Pastika.

Pada kesempatan tersebut, Nyoman Suasta (ayah dari Komang Aldi) yang ditemui di rumahnya menuturkan kondisi keluarganya yang hidup dalam keprihatinan.

Dia dan sang istri Nyoman Siri tidak berdaya menghadapi himpitan hidup di tengah keterbatasan. Nyoman Suasta yang hanya seorang tenaga serabutan tidak memiliki pendapatan tetap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara istrinya hanya sebagai ibu rumah tangga.

Masalah yang dihadapi keluarga ini makin berat karena Komang Aldi yang merupakan putra ketiga mereka menderita penyakit meningitis (gangguan pada selaput otak).

Karena keterbatasan biaya, bocah malang tersebut tidak memperoleh penanganan medis yang memadai sejak usia delapan bulan dan hanya dirawat seadanya di rumah.

Selain itu, keluarga ini juga tidak memiliki tempat tinggal yang layak huni. Mereka hanya menempati bedeng dan terkadang terpaksa menumpang tidur di rumah kerabat saat musim hujan.

Sementara itu untuk tempat tinggal, menurut Kepala Desa Tianyar Ketut Wija, pihaknya sudah mengajukan ke dinas terkait agar keluarga ini memperoleh bantuan bedah rumah. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017