Denpasar (Antara Bali) - Konferensi Daerah (Konferda) Ke-7 Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Provinsi Bali kembali menetapkan I Nengah Tamba sebagai ketua untuk periode 2016-2020.
Konferda P3I Provinsi Bali yang diselenggarakan di Sanur, Kota Denpasar, Senin, peserta konferensi daerah menetapkan Nengah Tamba secara aklamasi, setelah peserta melakukan musyawarah mufakat.
Tamba terpilih secara aklamasi mulai nampak saat sesi tanggapan terhadap Laporan Pertanggungjawaban(LPJ). Dalam tanggapannya, peserta Konferda memuji kinerja kepemimpinan Tamba sebagai ketua P3I Bali empat tahun terakhir.
Sekretaris Jenderal P3I Pusat, Adnan Iskandar mengatakan kepemimpinan Tamba telah menunjukkan kinerja yang baik selama ini, dibandingkan dengan daerah lain.
Di daerah lain justru diwarnai dengan sejumlah calon yang mengajukan kandidatnya. Bahkan dalam merebut kepemimpinan P3I diwarnai persaingan antar calon.
"Saya mengapresiasi pak Tamba terpilih secara aklamasi. Ini artinya, kinerja kepemimpinannya selama ini sangat baik," ujar dia.
Sementara Tamba menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diterimanya. Ke depan bersama pengurus baru P3I Bali akan bekerja keras lagi. Salah satu perhatian seriusnya adalah melanjutkan upaya membangun sinergisitas yang baik dengan pemerintah daerah di Bali.
Ia mengatakan P3I Bali merupakan salah satu entitas penting dalam pembangunan di Bali. Sinergi pemerintah daerah dengan P3I Bali adalah sebuah upaya dalam memajukan pembangunan bangsa Indonesia.
"P3I bangun sinergitas dengan pemerintah daerah. P3I sebagai energi baru dalam kancah perekonomian Bali sanggup mamajukan ekonomi kerakyatan, sebagai tulang punggung pertahanan ekonomi makro. Itulah kontribusi P3I untuk Pulau Dewata," ucap Tamba yang juga Ketua Komisi III DPRD Bali.
Tamba meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan keberadaan P3I. Karena perusahaan periklanan sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah setempat dalam upaya memajukan UMKM dan usaha lainnya.
"Usaha kami ini UKM, sangat dibutuhkan perhatian pemerintah daerah. Kami harapkan berbagai regulasi yang ada tidak memberatkan, dan memberi akses yang besar kepada pengusaha lokal," kata Tamba. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Konferda P3I Provinsi Bali yang diselenggarakan di Sanur, Kota Denpasar, Senin, peserta konferensi daerah menetapkan Nengah Tamba secara aklamasi, setelah peserta melakukan musyawarah mufakat.
Tamba terpilih secara aklamasi mulai nampak saat sesi tanggapan terhadap Laporan Pertanggungjawaban(LPJ). Dalam tanggapannya, peserta Konferda memuji kinerja kepemimpinan Tamba sebagai ketua P3I Bali empat tahun terakhir.
Sekretaris Jenderal P3I Pusat, Adnan Iskandar mengatakan kepemimpinan Tamba telah menunjukkan kinerja yang baik selama ini, dibandingkan dengan daerah lain.
Di daerah lain justru diwarnai dengan sejumlah calon yang mengajukan kandidatnya. Bahkan dalam merebut kepemimpinan P3I diwarnai persaingan antar calon.
"Saya mengapresiasi pak Tamba terpilih secara aklamasi. Ini artinya, kinerja kepemimpinannya selama ini sangat baik," ujar dia.
Sementara Tamba menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diterimanya. Ke depan bersama pengurus baru P3I Bali akan bekerja keras lagi. Salah satu perhatian seriusnya adalah melanjutkan upaya membangun sinergisitas yang baik dengan pemerintah daerah di Bali.
Ia mengatakan P3I Bali merupakan salah satu entitas penting dalam pembangunan di Bali. Sinergi pemerintah daerah dengan P3I Bali adalah sebuah upaya dalam memajukan pembangunan bangsa Indonesia.
"P3I bangun sinergitas dengan pemerintah daerah. P3I sebagai energi baru dalam kancah perekonomian Bali sanggup mamajukan ekonomi kerakyatan, sebagai tulang punggung pertahanan ekonomi makro. Itulah kontribusi P3I untuk Pulau Dewata," ucap Tamba yang juga Ketua Komisi III DPRD Bali.
Tamba meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan keberadaan P3I. Karena perusahaan periklanan sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah setempat dalam upaya memajukan UMKM dan usaha lainnya.
"Usaha kami ini UKM, sangat dibutuhkan perhatian pemerintah daerah. Kami harapkan berbagai regulasi yang ada tidak memberatkan, dan memberi akses yang besar kepada pengusaha lokal," kata Tamba. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017