Singaraja (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Bali, menyebar brosur tentang jadwal pemilihan kepala daerah (Pilkada) kepada masyarakat di sejumlah pasar tradisional di daerah itu.
"Kami ingin bersentuhan langsung dengan calon pemilih, utamanya kalangan pelaku usaha di pasar dan juga masyarakat umum," kata Komisioner KPU Buleleng, Gede Sutrawan, di Singaraja, Senin.
Ia mengatakan KPU ingin meyakinkan masyarakat Buleleng agar mengetahui tanggal pencoblosan pemilihan bupati dan wakil bupati di kabupaten ujung Utara Pulau Dewata tersebut.
Untuk menyukseskan Pilkada 2017, KPU menyebar kalender dan brosur tentang hari dan tanggal pencoblosan dengan mengendarai mobil keliling lengkap dengan peralatan pengeras suara.
"Kami juga memutar iklan, jingle, dan rekaman suara ajakan memilih dari KPU Buleleng. Kami harapkan masyarakat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada mendatang," tambah dia.
Menurut dia, program tersebut dinilai sangat efektif karena dapat mengingatkan kembali masyarakat walaupun sudah ada sosialisasi dari Penyelenggara PPK ataupun PPS.
Pelaksanaan sosialisasi dengan mobil keliling akan terus dilaksanakan hingga 11 Februari 2017, baik di kota maupun di kecamatan dan pasar-pasar tradisional di desa atau kelurahan oleh panitia pemungutan suara (PPS).
Selain itu, sosialisasi intensif juga terus dilakukan pada tingkat kecamatan dan desa dengan melibatkan PPK dan PPS.
"Pada tingkat tersebut, mereka melakukan sosialiasi dengan berbagai cara untuk menarik partisipasi masyarakat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada mendatang," terangnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami ingin bersentuhan langsung dengan calon pemilih, utamanya kalangan pelaku usaha di pasar dan juga masyarakat umum," kata Komisioner KPU Buleleng, Gede Sutrawan, di Singaraja, Senin.
Ia mengatakan KPU ingin meyakinkan masyarakat Buleleng agar mengetahui tanggal pencoblosan pemilihan bupati dan wakil bupati di kabupaten ujung Utara Pulau Dewata tersebut.
Untuk menyukseskan Pilkada 2017, KPU menyebar kalender dan brosur tentang hari dan tanggal pencoblosan dengan mengendarai mobil keliling lengkap dengan peralatan pengeras suara.
"Kami juga memutar iklan, jingle, dan rekaman suara ajakan memilih dari KPU Buleleng. Kami harapkan masyarakat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada mendatang," tambah dia.
Menurut dia, program tersebut dinilai sangat efektif karena dapat mengingatkan kembali masyarakat walaupun sudah ada sosialisasi dari Penyelenggara PPK ataupun PPS.
Pelaksanaan sosialisasi dengan mobil keliling akan terus dilaksanakan hingga 11 Februari 2017, baik di kota maupun di kecamatan dan pasar-pasar tradisional di desa atau kelurahan oleh panitia pemungutan suara (PPS).
Selain itu, sosialisasi intensif juga terus dilakukan pada tingkat kecamatan dan desa dengan melibatkan PPK dan PPS.
"Pada tingkat tersebut, mereka melakukan sosialiasi dengan berbagai cara untuk menarik partisipasi masyarakat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada mendatang," terangnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017