Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, mengimbau para kepala sekolah di daerah itu mewaspadai ancaman kasus penculikan anak yang sempat meresahkan masyarakat Bali Utara.
"Kami berharap sekolah berhati-hati melihat keadaan yang sering terjadi saat ini," kata Kepala Polsek Kubutambahan, Ajun Komisaris Polisi I Komang Sura Maryantika, di Kubutambahan, Kamis.
Sebelumnya, dirinya telah menggelar pertemuan bersama beberapa kepala sekolah di SD Negeri 6 Kubutambahan membahas waspada penculikan anak.
"Tujuan pertemuan tersebut agar para kepala sekolah di tingkat SD yang notabene merupakan pimpinan di masing-masing instansi ikut bersama-sama untuk menjaga dan mengawasi anak didiknya dengan baik," katanya.
Di lingkungan sekolah, kata dia, guru agar selalu memberikan arahan kepada siswa untuk tidak mudah mempercayai ajakan orang yang baru dikenal atau orang yang memiliki gerak-gerik mencurigakan.
"Kami juga imbau anak didik berani berteriak dan minta tolong bila ada orang yang mencurigakan. Pihak Sekolah juga diharapkan selalu berkoordinasi dengan para orang tua siswa untuk bersama-sama mengawasi anak-anak saat berada di rumah," kata dia.
Sementara itu, Sura juga mengungkapkan, Polsek Kubutambahan akan selalu menempatkan personel untuk melaksanakan penjagaan dan pengaturan saat pagi hari dan siang hari saat anak sekolah akan pulang sekolah.
"Kami ingin melakukan pencegahan di awal agar tidak terjadi hal - hal yang tidak di harapkan karena isu ini sudah merambak dan sudah menjadi viral yang mana awalnya info ini dari kabupaten luar hingga sampai ke Kecamatan Kubutambahan," papar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami berharap sekolah berhati-hati melihat keadaan yang sering terjadi saat ini," kata Kepala Polsek Kubutambahan, Ajun Komisaris Polisi I Komang Sura Maryantika, di Kubutambahan, Kamis.
Sebelumnya, dirinya telah menggelar pertemuan bersama beberapa kepala sekolah di SD Negeri 6 Kubutambahan membahas waspada penculikan anak.
"Tujuan pertemuan tersebut agar para kepala sekolah di tingkat SD yang notabene merupakan pimpinan di masing-masing instansi ikut bersama-sama untuk menjaga dan mengawasi anak didiknya dengan baik," katanya.
Di lingkungan sekolah, kata dia, guru agar selalu memberikan arahan kepada siswa untuk tidak mudah mempercayai ajakan orang yang baru dikenal atau orang yang memiliki gerak-gerik mencurigakan.
"Kami juga imbau anak didik berani berteriak dan minta tolong bila ada orang yang mencurigakan. Pihak Sekolah juga diharapkan selalu berkoordinasi dengan para orang tua siswa untuk bersama-sama mengawasi anak-anak saat berada di rumah," kata dia.
Sementara itu, Sura juga mengungkapkan, Polsek Kubutambahan akan selalu menempatkan personel untuk melaksanakan penjagaan dan pengaturan saat pagi hari dan siang hari saat anak sekolah akan pulang sekolah.
"Kami ingin melakukan pencegahan di awal agar tidak terjadi hal - hal yang tidak di harapkan karena isu ini sudah merambak dan sudah menjadi viral yang mana awalnya info ini dari kabupaten luar hingga sampai ke Kecamatan Kubutambahan," papar dia. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017