Negara (Antara Bali) - Seorang bocah kelas III Madrasah Ibtidaiyah (MI), Tt, asal Kelurahan Loloan Timur, Kabupaten Jembrana mengaku diculik, Kamis (21/6).
Wiyanto, ayah Tt, Jumat mengatakan, anaknya tersebut mengatakan dibawa dengan mobil namun bisa melarikan diri saat mobil tersebut berhenti.
"Anak saya juga cerita, ia melihat empat anak seusianya juga disekap didalam mobil tersebut," kata Wiyanto.
Sementara Tt sendiri tidak bisa memberikan keterangan, karena terlihat masih trauma dan hanya tiduran dengan wajah murung.
Menurut Wiyanto, kejadian berawal saat anaknya tersebut pulang dari Pasar Umum Negara tempat ibunya berjualan dengan berjalan kaki.
Sementara Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya saat dihubungi wartawan mengaku, pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait kasus tersebut.(GBI/IGT/T007)
Siswa Madrasah Mengaku Diculik
Jumat, 22 Juni 2012 14:20 WIB