Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak perhimpunan warga Nusa Tenggara Timur yang tinggal di Pulau Dewata untuk turut menjaga keamanan daerah setempat.
"Kita ketahui bersama, bahwa keamanan menjadi salah satu fokus kita bersama, mengingat Bali merupakan salah satu destinasi wisata dunia. Tentu untuk menjaga keamanan itu diperlukan peran semua pihak agar kejadian yang terjadi di masa lalu seperti halnya Bom Bali 1 dan 2 tidak terulang lagi," kata Sudikerta, di Denpasar, Minggu (29/1) malam.
Pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Warga Tirossa (Timor, Rote, Semau, Sabu, Alor) NTT - Bali tersebut, dia juga mengajak mereka dapat membuat program kegiatan yang berorientasi sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan pembangunan.
Menurut dia, saat ini masyarakat Bali memang sangat bergantung pada sektor pariwisata. Namun, ke depan diharapkan sektor lainnya juga dapat tumbuh dan berkembang agar tidak hanya berpangku pada pariwisata semata.
"Ke depan saya ingin sektor lain seperti halnya pertanian agar bisa berkembang dan maju, kita tidak ingin hanya mengandalkan dari sektor pariwisata saja, tetapi sektor lain juga bisa kita maksimalkan," ucap Sudikerta.
Di sisi lain, orang nomor dua di Bali itupun berharap agar organisasi tersebut turut berperan serta bersama-sama menjaga kondisi negara khususnya Bali.
"Hal ini supaya situasi keamanan dan politik tetap dalam kondisi aman, terkendali, tertib dan kondusif serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga," katanya.
Oleh karena itu, melalui perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 bersama, Sudikerta mengajak semua pihak untuk dapat meresapi dan menghayati tentang arti iman dan takwa bagi setiap umat beragama.
"Bahwa sesungguhnya keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah persaudaraan, persatuan dan kesatuan seluruh bangsa dalam wadah NKRI," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dinobatkan sebagai Bapak Angkat Perhimpunan Warga Tirossa (Timor, Rote, Semau, Sabu, Alor) NTT - Bali dengan ditandai pemberian kain khas dari NTT oleh Ketua Umum Perhimpunan Warga Tirossa NTT - Bali Simon Nanak. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kita ketahui bersama, bahwa keamanan menjadi salah satu fokus kita bersama, mengingat Bali merupakan salah satu destinasi wisata dunia. Tentu untuk menjaga keamanan itu diperlukan peran semua pihak agar kejadian yang terjadi di masa lalu seperti halnya Bom Bali 1 dan 2 tidak terulang lagi," kata Sudikerta, di Denpasar, Minggu (29/1) malam.
Pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Warga Tirossa (Timor, Rote, Semau, Sabu, Alor) NTT - Bali tersebut, dia juga mengajak mereka dapat membuat program kegiatan yang berorientasi sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan pembangunan.
Menurut dia, saat ini masyarakat Bali memang sangat bergantung pada sektor pariwisata. Namun, ke depan diharapkan sektor lainnya juga dapat tumbuh dan berkembang agar tidak hanya berpangku pada pariwisata semata.
"Ke depan saya ingin sektor lain seperti halnya pertanian agar bisa berkembang dan maju, kita tidak ingin hanya mengandalkan dari sektor pariwisata saja, tetapi sektor lain juga bisa kita maksimalkan," ucap Sudikerta.
Di sisi lain, orang nomor dua di Bali itupun berharap agar organisasi tersebut turut berperan serta bersama-sama menjaga kondisi negara khususnya Bali.
"Hal ini supaya situasi keamanan dan politik tetap dalam kondisi aman, terkendali, tertib dan kondusif serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga," katanya.
Oleh karena itu, melalui perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 bersama, Sudikerta mengajak semua pihak untuk dapat meresapi dan menghayati tentang arti iman dan takwa bagi setiap umat beragama.
"Bahwa sesungguhnya keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah persaudaraan, persatuan dan kesatuan seluruh bangsa dalam wadah NKRI," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dinobatkan sebagai Bapak Angkat Perhimpunan Warga Tirossa (Timor, Rote, Semau, Sabu, Alor) NTT - Bali dengan ditandai pemberian kain khas dari NTT oleh Ketua Umum Perhimpunan Warga Tirossa NTT - Bali Simon Nanak. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017