Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mennyelenggarakan lomba film dokumenter bertema "Ulun Danu: Melestarikan Air Sumber Kehidupan", dalam rangkaian pelaksanaan Pesta Kesenian Bali 2017.

"Ulun Danu merupakan kearifan lokal berupa pengetahuan agar kita semestinya memelihara, memuliakan, dan mengelola air sebagai sumber kehidupan dan penghidupan serta sumber peradaban," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, di Denpasar, Minggu.

Menurut dia, pada tahun-tahun sebelumnya tema lomba film dokumenter bebas, tetapi sekarang ditentukan panitia.

Banyak kearifan lokal Bali tentang air dan juga telah menjadi objek wisata sekaligus tempat melakukan ritual penyucian diri seperti Tirta Empul dan Tirta Gangga.

"Lewat lomba ini, kami harapkan sumber-sumber peradaban air di Pulau Dewata terdokumentasikan sehingga khalayak dapat mengetahuinya," ujarnya.

Para pemenang lomba nantinya selain mendapatkan piala dan piagam penghargaan, juga akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta (juara I), Rp9 juta (juara II), Rp8 juta (juara III) dan Harapan sebesar Rp6 juta.

Dewa Beratha mengemukakan sejumlah persyaratan untuk mengikuti lomba film dokumenter ini yakni warga negara Indonesia berusia 15 tahun ke atas, karya film merupakan produksi 2015-2017, film harus bermuatan kearifan lokal dan mengacu pada tema yang diangkat, dan durasi karya antara 5-24 menit termasuk "credit title".

Di samping itu, film tidak boleh berupa profil lembaga/perusahaan, iklan layanan masyarakat, trailer film dan video musik; format materi berupa MP4 wide screen/MPEG2 full HD; dalam beberapa dialog dibolehkan menggunakan bahasa daerah Bali dengan terjemahan bahasa Indonesia di bawahnya.

"Bagi peserta yang sudah mendapat juara 1 dan 2 berturut-turut pada 2015 dan 2016, tidak diperbolehkan mengikuti perlombaan," ucap Dewa Beratha.

Dia menambahkan, peserta harus mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar yang dapat diunduh di website: disbud.baliprof.go.id atau email: info.disbud@baliprov.go.id atau ke panitia LFDB 2017 di Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali beralamat di Jalan Ir Juanda No 1 Denpasar.

Selain itu, peserta harus menyetorkan sebanyak tiga copies dalam bentuk keping DVD dengan format file mp4 (kualitas master). Peserta harus menyetorkan foto potongan adegan film berbentuk file digital dengan resolusi 300 dpi format jpeg dalam CD terpisah.

"Peserta harus menyerahkan sinopsis film dalam bahasa Indonesia (maksimal 500 karakter atau 1 halaman, huruf Times New Roman 12, ukuran kertas A4/kwarto," kata Dewa Beratha.

Semua kelengkapan pendaftaran dikemas dalam satu amplop tertutup dan dikirim atau dibawa langsung ke sekretariat Panitia Pesta Kesenian Bali XXXIX Tahun 2017 d/a Bidang Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Disbud Provinsi Bali Jalan Ir Juanda No 1 Denpasar, Denpasar 80235. Telepon/Fax 0361-245297. Email: senipertunjukandisbud@gmail.com selambat-lambatnya pada 25 Mei 2017. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017