Jakarta (Antara Bali) - Anggota Komisi XI DPR RI Johny G Plate menilai perubahan hasil riset JP Morgan Chase Bank NA yang menaikkan peringkat Indonesia ke tingkat netral akan berdampak positif terhadap iklim investasi.
"JP Morgan akhirnya sadar, bahwa penilaian terhadap peringkat perekonomian Indonesia harus didasarkan pada kondisi riil di Indonesia yang kini terbukti stabil," kata Anggota Komisi XI DPR RI, Johny, di Jakarta, Kamis.
Johny mengatakan hal itu menanggapi hasil riset JP Morgan Chase Bank NA yang melakukan riset terbaru dengan menaikkan rating Indonesia dari "underweight" ke netral.
Padahal hasil riset lembaga tersebut dua bulan sebelumnya, kata dia, menyimpulkan peringkat Indonesia terjun bebas dari "overweight" ke "underweight".
Politisi Partai NasDem ini menilai dengan naiknya peringkat Indonesia ke tingkat netral maka diharapkan dapat meningkatkan investasi ke Indonesia.
Menurut Johny, JP Morgan memberikan penilaian menurunnya peringkat Indonesia pada dua bulan lalu, ternyata pertumbuhan ekonomi Indonesia makin baik, yang terlihat dari devisa Indonesia mencapai 116 miliar dolar AS.
JP Morgan yang kemudian memperbaiki yakni menaikkan peringkat perekonomian Indonesia, kata dia, maka berdampak menaikkan iklim investasi maupun soft man rating Indonesia.
Politisi Partai NasDem ini menambahkan, perubahan peringkat perekonomian ini sebetulnya, bukan karena kondisi ekonomi domestik saja, tapi juga dampak dari kebijakan politik Amerika Serikat.
Secara umum, kata dia, kondisi fundamental ekonomi Indonesia sudah baik. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"JP Morgan akhirnya sadar, bahwa penilaian terhadap peringkat perekonomian Indonesia harus didasarkan pada kondisi riil di Indonesia yang kini terbukti stabil," kata Anggota Komisi XI DPR RI, Johny, di Jakarta, Kamis.
Johny mengatakan hal itu menanggapi hasil riset JP Morgan Chase Bank NA yang melakukan riset terbaru dengan menaikkan rating Indonesia dari "underweight" ke netral.
Padahal hasil riset lembaga tersebut dua bulan sebelumnya, kata dia, menyimpulkan peringkat Indonesia terjun bebas dari "overweight" ke "underweight".
Politisi Partai NasDem ini menilai dengan naiknya peringkat Indonesia ke tingkat netral maka diharapkan dapat meningkatkan investasi ke Indonesia.
Menurut Johny, JP Morgan memberikan penilaian menurunnya peringkat Indonesia pada dua bulan lalu, ternyata pertumbuhan ekonomi Indonesia makin baik, yang terlihat dari devisa Indonesia mencapai 116 miliar dolar AS.
JP Morgan yang kemudian memperbaiki yakni menaikkan peringkat perekonomian Indonesia, kata dia, maka berdampak menaikkan iklim investasi maupun soft man rating Indonesia.
Politisi Partai NasDem ini menambahkan, perubahan peringkat perekonomian ini sebetulnya, bukan karena kondisi ekonomi domestik saja, tapi juga dampak dari kebijakan politik Amerika Serikat.
Secara umum, kata dia, kondisi fundamental ekonomi Indonesia sudah baik. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017