Medan (Antara Bali) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) segera membagikan sekira 80.000 komputer ke sekolah di
berbagai daerah untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK), kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir
Effendy.
"Paling lambat ditargetkan akhir Januari 2016 komputer itu sudah dibagikan," ujarnya di Medan, Sumatera Utara, Sabtu.
Usai meresmikan gedung sekolah dan bangunan pura di sekolah Yayasan Pendidikan Sutan Iskandar Muda di Medan, ia menyatakan, "Yang pasti komputer itu akan dikirim, dan Kemendikbid meminta agar pihak sekolah di daerah bersiap menjalankan UNBK tahun ini."
Dia menyebutkan, Kemendikbiud menargetkan pelaksanaan UNBK untuk sekolah menengah atas negeri (SMA) dan sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) mencapai 80 persen, serta sekolah menengah pertama negeri (SMPN) hingga 40 persen.
Ujian nasional akan berlangsung pada pertengahan April 2017.
Sebelumnya Mendikbud mengemukakan, agar target UNBK dapat terlaksana, maka pihaknya akan mengeluarkan kebijakan kegiatan ujian tidak akan serentak dilaksanakan pada hari yang sama, sehingga siswa yang sekolahnya tidak memiliki komputer dapat mengikuti ujian di sekolah lain di rayon terdekat.
Muhadjir menambahkan bahwa pelaksanaan UNBK untuk efisensi waktu dan memperkecil kecurangan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Paling lambat ditargetkan akhir Januari 2016 komputer itu sudah dibagikan," ujarnya di Medan, Sumatera Utara, Sabtu.
Usai meresmikan gedung sekolah dan bangunan pura di sekolah Yayasan Pendidikan Sutan Iskandar Muda di Medan, ia menyatakan, "Yang pasti komputer itu akan dikirim, dan Kemendikbid meminta agar pihak sekolah di daerah bersiap menjalankan UNBK tahun ini."
Dia menyebutkan, Kemendikbiud menargetkan pelaksanaan UNBK untuk sekolah menengah atas negeri (SMA) dan sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) mencapai 80 persen, serta sekolah menengah pertama negeri (SMPN) hingga 40 persen.
Ujian nasional akan berlangsung pada pertengahan April 2017.
Sebelumnya Mendikbud mengemukakan, agar target UNBK dapat terlaksana, maka pihaknya akan mengeluarkan kebijakan kegiatan ujian tidak akan serentak dilaksanakan pada hari yang sama, sehingga siswa yang sekolahnya tidak memiliki komputer dapat mengikuti ujian di sekolah lain di rayon terdekat.
Muhadjir menambahkan bahwa pelaksanaan UNBK untuk efisensi waktu dan memperkecil kecurangan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017