Singaraja (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia Buleleng mendorong kalangan pemuda di daerah itu menggeluti sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mengurangi angka pengangguran di daerah itu.
"Generasi muda harus berani merubah cara pandang mereka. Jangan hanya berfikir untuk mencari lapangan kerja tetapi bagaimana caranya membuka lapangan kerja," kata Kepala Bidang Wirausaha Peradah Buleleng, Gede Ganesha di Singaraja, Bali, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya menggugah semangat pemuda di daerah itu dengan membuat berbagai jenis seminar kewirausahaan menggandeng berbagai pelaku usaha ternama.
"Baru-baru ini kami menggelar seminar wirausaha bersama Gusti Ngurah Anom. Pemilik dari Krishna Oleh Oleh Bali. Harapan besar kami lahir sosok sosok hebat seperti beliau pada waktu mendatang," paparnya.
Dikatakan pula, pemuda dapat memulai wirausaha dengan pola kecil dulu. Misalnya menekuni apa yang disukai kemudian dikembangkan dan dipromosikan dalam berbagai kesempatan.
Usaha, kata Ganesha yang juga menjabat sebagai Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Bali (PPLB) tersebut akan berjalan dengan baik apabila dikelola sesuai "passion" dari pengusaha tersebut.
"Kami terus mengajak anak anak muda Buleleng untuk bangkit dan berkarya dengan selalu berlandaskan agama dan budaya. Buleleng perlu anak muda yang kreatif dan inovatif," tegasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Generasi muda harus berani merubah cara pandang mereka. Jangan hanya berfikir untuk mencari lapangan kerja tetapi bagaimana caranya membuka lapangan kerja," kata Kepala Bidang Wirausaha Peradah Buleleng, Gede Ganesha di Singaraja, Bali, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya menggugah semangat pemuda di daerah itu dengan membuat berbagai jenis seminar kewirausahaan menggandeng berbagai pelaku usaha ternama.
"Baru-baru ini kami menggelar seminar wirausaha bersama Gusti Ngurah Anom. Pemilik dari Krishna Oleh Oleh Bali. Harapan besar kami lahir sosok sosok hebat seperti beliau pada waktu mendatang," paparnya.
Dikatakan pula, pemuda dapat memulai wirausaha dengan pola kecil dulu. Misalnya menekuni apa yang disukai kemudian dikembangkan dan dipromosikan dalam berbagai kesempatan.
Usaha, kata Ganesha yang juga menjabat sebagai Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Bali (PPLB) tersebut akan berjalan dengan baik apabila dikelola sesuai "passion" dari pengusaha tersebut.
"Kami terus mengajak anak anak muda Buleleng untuk bangkit dan berkarya dengan selalu berlandaskan agama dan budaya. Buleleng perlu anak muda yang kreatif dan inovatif," tegasnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017