Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) "Saya Indonesia" Kumar Abhishek mengharapkan, mengawali tahun baru 2017 dapat dimanfaatkan sebagai ajang evaluasi untuk mewujudkan Indonesia damai dan penuh toleransi.
"Indonesia penuh dengan keragaman suku, agama, adat dan budaya terbentang dari Sabang sampai Merauke yang harus dapat terpelihara dan menyatu dalam keberagaman," kata Ketua Umum "Saya Indonesia" Kumar Abhishek di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, momentum tersebut akan mampu meningkatkan sikap saling menghormati, menghargai antarumat beragama dengan memahami ajaran yang dianut masing-masing.
Selain itu mampu memupuk dan menjunjung tinggi persaudaraan antaranak bangsa, khususnya generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa dan negara Indonesia.
Kumar Abhishek menambahkan, upaya tersebut sekaligus meningkatkan rasa peduli kepada sesama terhadap musibah yang menimpa masyarakat Indonesia.
Untuk itu, pihaknya akan mengadakan program rutin maupun program yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat.
Pihaknya juga terus melakukan program untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme terhadap masyarakat, khususnya anak muda dalam menghadapi tantangan global dengan kemajuan teknologi.
"Menghadapi tantangan tersebut, dinilai sangat penting meningkatkan pemahaman kebangsaan dengan mencerdaskan kehidupan berbangsa melalui dunia pendidikan formal dan non formal," ujar Kumar Abhishek.
Sementara itu, pihaknya juga ikut ambil bagian memberikan dalam menanggulangi bahaya narkoba dan sejenisnya yang mengancam anak muda dengan melakukan sosilisasi bekerjasama dengan pihak terkait.
Untuk itu, Ia mengharapkan, peran semua pihak untuk bersinergi mendorong generasi muda agar lebih berprestasi dengan menyediakan wadah kreativitas dan inovasi.
Sebenarnya Indonesia dengan sumber daya yang ada memiliki potensi unggul dalam berbagai bidang baik tingkat regional maupun internasional, termasuk bidang olahraga. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Indonesia penuh dengan keragaman suku, agama, adat dan budaya terbentang dari Sabang sampai Merauke yang harus dapat terpelihara dan menyatu dalam keberagaman," kata Ketua Umum "Saya Indonesia" Kumar Abhishek di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, momentum tersebut akan mampu meningkatkan sikap saling menghormati, menghargai antarumat beragama dengan memahami ajaran yang dianut masing-masing.
Selain itu mampu memupuk dan menjunjung tinggi persaudaraan antaranak bangsa, khususnya generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa dan negara Indonesia.
Kumar Abhishek menambahkan, upaya tersebut sekaligus meningkatkan rasa peduli kepada sesama terhadap musibah yang menimpa masyarakat Indonesia.
Untuk itu, pihaknya akan mengadakan program rutin maupun program yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat.
Pihaknya juga terus melakukan program untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme terhadap masyarakat, khususnya anak muda dalam menghadapi tantangan global dengan kemajuan teknologi.
"Menghadapi tantangan tersebut, dinilai sangat penting meningkatkan pemahaman kebangsaan dengan mencerdaskan kehidupan berbangsa melalui dunia pendidikan formal dan non formal," ujar Kumar Abhishek.
Sementara itu, pihaknya juga ikut ambil bagian memberikan dalam menanggulangi bahaya narkoba dan sejenisnya yang mengancam anak muda dengan melakukan sosilisasi bekerjasama dengan pihak terkait.
Untuk itu, Ia mengharapkan, peran semua pihak untuk bersinergi mendorong generasi muda agar lebih berprestasi dengan menyediakan wadah kreativitas dan inovasi.
Sebenarnya Indonesia dengan sumber daya yang ada memiliki potensi unggul dalam berbagai bidang baik tingkat regional maupun internasional, termasuk bidang olahraga. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017