BKPSDM Badung sosialisasi ketaspenan bagi ASN masuk masa usia pensiun

Pewarta : Naufal Fikri Yusuf/Rolandus Nampu

BKPSDM Badung sosialisasi ketaspenan bagi ASN masuk masa usia pensiun

Pembekalan Persiapan Pensiun dan Sosialisasi Ketaspenan di Kabupaten Badung. ANTARA/HO-Humas Pemkab Badung

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Badung, Bali melakukan sosialisasi ketaspenan guna memberikan kemudahan pengurusan taspen bagi aparatur sipil negara (ASN) Badung yang memasuki masa pensiun.


 


“Kegiatan ini kami nilai sangat penting bagi calon pensiunan ASN untuk menyiapkan administrasi yang dibutuhkan dalam pencairan taspen,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Jumat.


 


Ia mengatakan Pemkab Badung berterima kasih atas dedikasi para pensiunan dan calon pensiunan ASN yang selama ini telah ikut menjadi bagian dari pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat.


 


Untuk itu BKPSDM Badung bekerja sama dengan BPD Bali dan PT. Taspen juga akan memberi kemudahan layanan bagi calon pensiunan, sehingga pencairan dana taspen bisa tepat waktu. 


 


“Atas nama pemerintah kami berterima kasih atas kinerja selama ini dan ikut membantu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Yang terpenting ada kesiapan mental bagi ASN yang akan pensiun. Kami juga memohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan,” kata Sekda Adi Arnawa.


 


Kepala BKPSDM Badung I Gede Wijaya menjelaskan jajaran BKPSDM memiliki kewajiban untuk memberikan pembekalan kepada ASN yang akan pensiun sesuai undang-undang.


 


Menurutnya, kegiatan itu diikuti pensiunan dan calon pensiunan ASN Badung Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Mei-1 Desember 2024 sebanyak 195 orang, terdiri 192 pensiunan TMT Mei-Desember 2024 dan 3 ahli waris pensiunan janda duda. Dari 195 orang tersebut, yang sudah menerima SK 40 orang.


 


“Kami berharap pengurusan pensiun dapat dilakukan 1 tahun atau paling lambat 6 bulan sebelum TMT pensiun, sehingga setelah menerima SK pensiun pada saat TMT sudah menerima gaji pensiun," kata dia.


 


Untuk mempercepat pencairan pensiunan ASN, pihaknya telah bekerja sama dengan Bank BPD Bali supaya proses pengusulan pensiunnya dibantu oleh BPD mengingat rekening ASN ada di BPD.


 


"BPD juga sudah siap membantu untuk pencairan tersebut sampai pengusulan ke taspen. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada senior kami yang menjelang pensiun," tambah Gede Wijaya.


 


Branch Manager PT. Taspen Persero Denpasar, Surya Mustafa menambahkan saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan BPD Bali dengan program layanan antar.


 


Dengan program itu, pensiunan yang berhalangan mengambil langsung dapat meminta ke BPD mengantar pembayaran taspen langsung ke rumah.


 


“Dengan layanan taspen sangat dimudahkan, karena pemberkasan taspen cukup berhubungan dengan BKPSDM dan BPD. Pemberkasan akan diproses secara digital dan pencairan dapat dilakukan dengan layanan antar bila berhalangan," kata dia.
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA News Bali