Demokrat Tabanan Akui Lawan Politiknya Berat

Pewarta :

Demokrat Tabanan Akui Lawan Politiknya Berat

Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Partai Demokrat Kabupaten Tabanan, Bali, mengakui kalau lawan politiknya cukup berat dalam menghadapi pemilihan umum kepala daerah atau pilkada 2010.

"Kami harus mengalkulasi kekuatan politik yang ada karena lawan politik kami cukup kuat di Tabanan. Makanya kami harus punya strategi untuk menghadapi ini," kata Ketua DPD PD Tabanan IGM Purnayasa di Tabanan, Rabu.

Wakil Ketua DPRD Tabanan yang juga akan maju dalam pilkada nanti mengatakan, partainya harus mampu merangkul semua kekuatan politik. Tidak menutup kemungkinan, partainya akan berkoalisi dengan partai lain, seperti Partai Golkar yang saat ini sebagai kekuatan parpol kedua terbesar di Tabanan.

"Hanya saja untuk saat ini, kami tidak mau buru-buru berbicara koalisi dengan partai beringin karena harus lebih dulu melakukan pendekatan dan komuniasi politik yang lebih intens lagi," katanya.

Dengan berkoalisi dengan parpol lainnya, kata Purnayasa, maka diharapkan akan memiliki tambahan kekuatan sehingga lebih siap pada pilkada mendatang. Sebetulnya dengan memiliki keterwakilan 15 persen suara di dewa, PD bisa mengusung calonnya sendiri.

Langkah koalisi tersebut diakuinya, menjadi bagian penting dari strategi yang telah dirancang yakni agar pada pilkada nanti terjadi pertarungan dua kekuatan politik, yakni satu lawan satu.

"Kami lebih 'sreg' jika bisa satu lawan satu pada Pilkada Tabanan," katanya.

Iapun tak menampik perjuangan memenangkan pilkada akan lebih sulit jika partainya tetap ngotot maju sendiri sehingga akan muncul tiga kandidat.

Namun, mantan Sekda Tabanan ini menyatakan semua hasilnya bergantung pada dinamika politik yang terjadi, termasuk di tubuh partai yang sukses mengantarkan Presiden SBY untuk kedua kalinya pada pilpres lalu itu.(*)
Editor: Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali