London (Antara Bali) - Finalis Miss Senegal 2016 memperagakan Batik
Indonesia hasil karya disainer batik Susilowati George Gerban dari
Dubai dalam acara peragaan busana yang diadakan pada Resepsi Diplomatik
KBRI Dakar dalam serangkaian HUT RI ke-71 di Hotel King Fahd Palace,
Dakar.
Peragaan busana Batik berhasil memukau sekitar 300 tamu
undangan yang hadir, termasuk Menteri Kebudayaan dan Komunikasi Senegal,
Mbagnick Ndiaye, sebagai tamu kehormatan, demikian Kepala Fungsi
Pensosbud KBRI Dakar, Dimas Prihadi, kepada Antara London, Minggu.
Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran, mempromosikan keunikan batik
Indonesia serta menunjukkan batik sebagai identitas nasional masyarakat
Indonesia yang diakui UNESCO sebagai salah satu "Intangible Cultural
Heritage of Humanity" pada tahun 2009.
Perpaduan yang harmonis antara "fashion show" dengan pertunjukan
budaya serta penataan ruang pameran membuat peragaan batik mendapat
sambutan dari kalangan diplomatik, pejabat pemerintah, organisasi
internasional, pengusaha, operator pariwisata, jurnalis, LSM lokal dan
internasional.
Selain Fashion Show Batik, acara Resepsi Diplomatik juga
ditampilkan aneka hidangan khas kuliner Indonesia seperti sate ayam,
sate kambing, sate sapi, mie goreng, nasi goreng, lemper, bakwan udang
sayur, dan martabak.
Bagi sejumlah tamu asing yang pernah berkunjung dan tinggal menetap
di Indonesia, promosi kuliner ini menjadi wahana melepas kangen akan
hidangan khas Indonesia, terutama pondok sate ayam yang menjadi favorit.
Kombinasi fashion show dan promosi kuliner dimeriahkan dengan
tarian tradisional Indonesia seperti Tari Merak dan Tari Lancang Kuning
yang dibawakan oleh masyarakat Indonesia di Dakar.
Koridor pintu masuk ditampilkan berbagai barang seni budaya
Indonesia antara lain peralatan musik gamelan, patung Garuda Jatayu,
patung semar, petruk, bagong dan gareng, patung roro loro blonyo, pojok
Betawi dan pojok batik.
Selain itu, juga diperagakan berbagai produk batik rancangan
Susilowati di antaranya lukisan batik, tas batik kombinasi kulit, sandal
batik, peralatan membatik, perhiasan aksesoris wanita produksi
Indonesia.
Batik Indonesia juga akan diperagakan finalis Miss Senegal 2016
pada pembukaan acara Grand Final Miss Senegal 2016 merupakan permintaan
Presiden Komite Miss Senegal, Amina Badiane kepada Dubes RI, selain
menjadi juri dalam ajang final tersebut.
Amina Badiane menyampaikan keinginan mengundang Mustika Ratu untuk
hadir sebagai tamu kehormatan di acara Grand Final tersebut, serta
mempromosikan produk-produk kecantikannya.
Melalui pagelaran fashion show batik diharapkan pengenalan dan
pemahaman mengenai seni budaya Indonesia oleh masyarakat di Senegal,
dapat meningkatkan hubungan dan kerja sama antara Senegal dan Indonesia
di berbagai bidang. (WDY)
Miss Senegal Peragakan Batik Indonesia di Dakar
Minggu, 6 November 2016 19:53 WIB