Jakarta (Antara Bali) - Ara atau tin tak sekedar bahan utama
makanan. Konsumsi buah ini dalam keadaan segar ataupun kering menawarkan
sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut terdapat empat manfaat ara bagi tubuh anda, seperti dilansir
Medical Daily.
1. Melembabkan kulit
Kandungan asal lemak omega-3 dalam ara memberi nutrisi pada kulit,
membantu melawan keriput dan mengurangi kulit memerah akibat jerawat
atau penyebab lainnya.
"Saya suka mengenakan masker ara,
tambahkan sejumlah air dan aplikasikan masker ke wajah selama 10 menit,"
ujar chiropractor di Philadelphia, Rubina Tahir.
2. Melancarkan
BAB dan menurunkan berat badan
Ara mengandung serat yang tinggi sehingga bagus untuk pencernaan dan
membantu mengatur berat. Kandungan serat yang tinggi mampu menyerap air
sehingga melembutkan tekstur tinja.
Hal ini cocok untuk membantu
menjaga kebiasaan buang air besar secara teratur dan menjauhkan diri
dari sembelit.
Selain itu, ficin, enzim dalam ara, mampu memetabolisme protein menjadi
asam amino, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
"Tubuh kita menggunakan asam amino untuk membangun otot. Inilah
yang membuat buah ara menjadi pilihan sangat baik untuk menurunkan berat
badan dan komposisi tubuh yang sehat," kata Tahir.
3. Melawan
kanker
Buah ara mengandung fitokimia "benzaldehida," --bahan aktif yang
ditemukan melalui ekstraksi jus, yang memiliki kemampuan melawan kanker.
Sebuah studi 2012 menemukan bahwa ara merupakan sumber senyawa
bioaktif, seperti fenolat, coumarin, dan asam lemak, yang berpotensi
mengobati kanker kulit non-melanoma.
Selain itu, buah ini juga memiliki coumarin, yang telah digunakan untuk mengobati kulit dan kanker prostat.
4.
Menurunkan tekanan darah
Ara kaya kandungan kalium, sehingga bisa membantu mengontrol tekanan
darah. Banyak orang kurang mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, tetapi
mereka justru mengkonsumsi garam dalam jumlah tinggi, sehingga
menyebabkan kekurangan kalium dan berujung hipertensi.
Sebuah studi menemukan ketika orang memilih memakan buah dan
sayuran ketimbang makanan ringan seperti permen, susu rendah lemak, maka
mereka telah menurunkan tekanan darah rata-rata 5,5 poin (sistolik)
lebih 3,0 poin (diastolik).
Tahir memperingatkan bahwa konsumsi garam akan meningkatkan
kadar natrium dalam aliran darah, mengurangi kemampuan ginjal untuk
membuang air.
"Kelebihan zat ini akan meningkatkan tekanan darah," pungkas dia. (WDY)
Empat Rahasia Buah Ara untuk Tubuh
Jumat, 7 Oktober 2016 8:05 WIB