Jakarta (Antara Bali) - Peraih medali perunggu Paralimpik 2016 Brasil,
Ni Nengah Widiasih mengaku bersyukur karena pemerintah telah
memperlakukannya sama dengan atlet olimpiade.
"Pak Presiden dan Pak Menteri sudah menyamakan atlet paralimpik
dengan olimpiade. Itu sudah sangat luar biasa buat kami. Kami sangat
bersyukur dan berterima kasih," kata atlet angkat berat itu di Istana
Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Widia, sapaan akrabnya, bersama delapan atlet yang bertanding di
Paralimpik 2016 serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi hari ini
diterima oleh Presiden Joko Widodo. Mereka tiba di Jakarta, Rabu (21/9)
malam.
Pemerintah akan memberikan bonus bagi semua peraih medali Olimpiade
2016 dan Paralimpik 2016 di Brasil yakni medali emas Rp5 miliar, perak
Rp3 miliar dan perunggu Rp1 miliar.
Widia menjadi satu-satunya atlet yang meraih medali di Paralimpik
2016 dengan menyabet perunggu pada angkat berat putri kelas 41 kg.
Dengan prestasi itu, Widia akan menerima bonus Rp1 miliar serta
tunjangan hari tua Rp10 juta per bulan seumur hidup.
"Mohon maaf jika belum bisa maksimal. Hanya ini yang bisa kami berikan
kepada Indonesia. Ke depannya semoga kami bisa lebih baik lagi karena
masih ada Tokyo 2020. Semoga 2020 bisa lebih baik," katanya sambil
memegang medali perunggu.
Ia mengatakan pada 2017, sejumlah event yang akan menanti adalah
Paragames 2018 di Indonesia, kejuaraan dunia di Meksiko 2017 dan
Paralimpik 2020 di Tokyo.
"Saya akan terus latihan," katanya didampingi Imam Nahrawi.
Dia mengaku mendapatkan pengalaman sangat luar biasa karena bisa bertemu dengan atlet dunia lain di Paralimpik 2016.
"Tantangan terberat adalah lawan yang sangat berat. Karena saya
sudah beberapa kali bertemu dengan lawan-lawan saya, saya sudah tahu
kekuatan mereka. Saya memang harus ekstra hari-hati dengan permainan
mereka," ujarnya.
Tentang hadiah yang direncanakan akan diberikan akhir Oktober 2016
bersamaan dengan para peraih medali Olimpiade 2016, Widia mengatakan
sebagian akan diberikan kepada orang tua yang terus memberikan dukungan
padanya dan sebagian akan dipakai sebagai modal usaha.
Selain Widia, atlet Paralimpik 2016 Brasil yang diterima Presiden
hari ini adalah Siti Mahmudah (angkat berat) Setyo Budi Hartanto
(atletik), Abdul Halim Dalimunte (atletik), Agus Ngaimin (renang), Jendi
Panggabean (renang), Syuci Indriyani (renang), Marinus Melianus Yowey
(renang) dan David Jacob (tenis meja). (WDY)
Atlet Paralimpik Bersyukur Diperlakukan Sama
Kamis, 22 September 2016 16:29 WIB