Tabanan (Antara Bali) - Kabupaten Tabanan, menjadi sektor unggulan dalam program pengembangan Taman Teknologi Pertanian ( TTP ) yang dilaksanakan Kementerian Pertanian melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Bali dalam tahun 2016.
"Kementerian Pertanian melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Bali memberikan bantuan kepada Kabupaten Tabanan untuk mampu menerapkan TTP," kata Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya ketika melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Sanda Pupuan, Senin.
Ia mengatakan, penerapan TTP didasari atas pertimbangan Kabupaten Tabanan memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah, sekaligus dikenal sebagai daerah agraris dan ikon lumbung pangan di Pulau Dewata.
Sebagian besar masyarakat setempat masih menggeluti pekerjaan sebagai petani, sehingga sangat berpeluang penerapan TTP itu membuahkan hasil, ujar Wabup Komang Gede Sanjaya.
Wabup Sanjaya menjelaskan, lahan yang digunakan sebagai TTP adalah eks lahan Perusahaan Daerah Dharma Santika yang berlokasi di Desa Sanda, Pupuan dengan luas 7,4 hektare.
Pihaknya mengapresiasi Pemerintah pusat karena memilih Tabanan sebagai objek pengembangan TTP. hal ini merupakan langkah awal bagi kemajuan sistem pertanian di Tabanan.
"Tidak dipungkiri akan ada sedikit pro dan kontra bagi masyarakat dengan program tersebut. Kami berharap melalui sosialisasi dan bertatap muka seperti ini semua permasalahan bisa kami carikan jalan keluarnya," ungkapnya.
Ia mengajak seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar bisa menampung dan mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Sanda Pupuan.
Menurutnya, membutuhkan proses yang cukup lama sampai program itu bisa berjalan maksimal. karena itu, ia mengajak semua pihak untuk ikut menyukseskan program TTP di Kabupaten Tabanan, agar masyarakat Tabanan semakin cinta dan bangga menjadi warga Tabanan.
"Ini adalah program yang membanggakan bagi Kabupaten Tabanan, karena dari sembilan kabupaten/kota di Bali terpilih Tabanan sebagai penyedia lahan dari proyek tersebut yakni Desa Sanda," katanya.
Sementara Asisten I Setda Kabupaten Tabanan, Wayan Yatnanadi mengatakan program TTP merupakan program pemerintah pusat yakni Kementerian Pertanian yang tujuannya sangat positif.
Melalui program tersebut masyarakat diajak berinovasi dengan memanfaatkan teknologi modern, sehingga pertanian ke depannya akan semakin maju.
"Program ini tujuannya sangat baik, selain untuk memanfaatkan potensi yang kita miliki, masyarakat kita yang berprofesi sebagai petani juga tetap bisa berinovasi mengembangkan pertanian dengan teknologi modern," ujar Wayan Yatnanadi.
Ia menambahkan, melalui program tersebut produktivitas masyarakat diharapkan bisa ditingkatkan sehingga mampu bersaing di pasar internasional.
Selain itu, program TTP juga diharapkan bisa menjadi objek penelitian bagi masyarakat dan ajang promosi bagi Kabupaten Tabanan. "Ke depan kami berharap TTP bisa menjadi objek penelitian bagi masyarakat sekaligus ajang promosi bagi Kabupaten Tabanan," ujar Wayan Yatnanadi. (WDY)