Bogor (Antara Bali) - Institut Pertanian Bogor kembangkan jamu antiflu
burung pada unggas yang berasal dari empat jenis tanaman herbal asli
Indonesia, jamu tersebut dapat melindungi ayam dari kematian akibat
virus H5N1 sebesar 40 persen.
"Jamu antiflu burung ini, telah masuk dalam daftar 107 inovasi
Indonesia paling prospektif di tahun 2015," kata Prof Bambang Puntjo
Priosoeryanto, pakar Veteriner Unggas IPB, saat ditemui di Laboratorium
Patologi Fakultas Kedokteran Hewan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Ia menjelaskan, inovasi jamu antiflu burung telah diteliti sejak
2007 hingga 2015. Kini inovasi tersebut telah dikembangkan dalam proses
pemasaran ke masyarakat dengan menggandeng pihak ketiga selaku
distributor.
Jamu antiflu burung tersebut berasal dari empat jenis tanaman herbal
asli Indonesia yakni Meniran, Sambiloto, Temu Ireng, dan Temulawak.
Jamu tersebut diolah sedemikian rupa menjadi campuran pakan pada ayam
ternak.
"Mencampurkannya pada pakan lebih efektif untuk dicerna oleh ayam,
ketimpang melalui air yang dapat merusak kandungan herbal antivirus flu
burung," katanya.
Untuk menghasilkan jamu antiflu burung tersebut, dilakukan
penelitian dan uji coba pada unggas yang dikelompokkan menjadi dua yang
terbagi dalam empat jenis kondisi ayam. Kelompok pertama, jenis ayam
yang tidak divaksin flu burung diberi pakan ternak konvensional saja dan
jenis ayam yang diberi pakan konvensional dicampur herbal.
Kelompok berikutnya, jenis unggas yang sudah divaksin flu burung
yang diberi pakan konvensional tanpa herbal, dan jenis lainnya diberikan
pakan herbal. Selama satu bulan, metode itu dijalankan. Lalu unggas
diinfeksi dengan virus H5N1.
"Hasilnya, kelompok pertama unggasnya mati 100 persen pada pekan
pertama setelah diinfeksi virus. Termasuk yang hanya diberi vaksin.
Tetapi jenis ayam yang diberik campuran herbal, mampu bertahan,"
katanya.
Menurutnya, jika pemberian herbal dicampur dengan vaksin, tidak akan
berefek buruk, justru akan semakin memperkuat daya tahan tubuh unggas.
Karena kandungan tanaman alami Indonesia seperti semiloto baik untuk
imunitas.
"Kami juga menguji kondisi ayam yang diberikan herbal tersebut,
tidak menunjukkan respon buruk, seperti berat badan berkurang, tekstur
daging berubah, atau kandungan lemak berubah. Semuanya aman dan baik,"
katanya.(WDY)
IPB Kembangkan Jamu Antiflu Burung
Kamis, 31 Maret 2016 8:33 WIB