Tabanan (Antara Bali) - Musim hujan dan cuaca buruh yang melanda sejumlah daerah di Bali berpengaruh terhadap naiknya harga bahan kebutuhan rumah tangga, khususnya bumbu-bumbuan seperti yang terjadi di pasar tradisional Dauh Pala Kabupaten Tabanan.
"Harga bumbu dapur seperti cabai merah, bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan harga hampir seratus persen dari harga normal," kata Luh Sri Nadi, salah seorang pedagang bumbu dapur di pasar tradisional Dauh Pala Tabanan, Selasa.
Ia mengatakan, kenaikan harga bumbu dapur akibat cuaca buruk yang berkepanjangan mengakibatkan petani gagal panen.
Harga aneka jenis bumbu dapur masih melonjak, harga cabai merah saat ini sudah mencapai Rp50 - Rp60 ribu per kilogramnya, padahal sebelumnya hanya Rp20 ribu sampai Rp45 ribu perkilogram.
Ia mengharapkan cuaca kembali membaik sehingga petani dapat memproduksi berbagai jenis kebutuhan bahan pokok, termasuk cabai dan bawang.
Karena bumbu dapur menjadi kebutuhan masyarakat yang utama dalam memasak menu makanan harganya bisa kembali normal.
Dengan demikian daya beli masyarakat kembali meningkat, tidak seperti sekarang ini sepi, ujar Luh Sri Nadi. (WDY)
Cuaca Buruk Harga Bumbu Melonjak
Selasa, 15 Maret 2016 13:16 WIB