Dewan Badung Minta Disdikpora Buat Program Inovatif

Mangupura (Antara Bali) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung, Bali, Putu Parwata meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di daerah itu membuat program inovatif, agar dunia pendidikan di wilayah tersebut lebih maju dan berkembang.

"Upaya ini dilakukan, karena 20 persen dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemkab Badung yang mencapai Rp4 triliun Tahun 2016 digunakan khusus untuk sektor pendidikan," ujar Putu Parwata di Mangupura, Jumat.

Ia mengatakan, sejauh ini kebutuhan fasilitas pendidikan menjadi penunjang di daerah itu, seperti perpustakaan, laboratorium, audio fisual, dan kenyamanan sekolah berupa taman dan keamanan.

Pihaknya mengharapkan Disdikpora Badung membuat inovasi dalam dunia pendidikan, seperti membuat sekolah unggulan dalam waktu dekat, sehingga banyak murid dari daerah itu minta bersekolah di Kabupaten Badung dengan fasilitas yang mendukung untuk belajar.

"Upaya ini akan menjadi pembahasan penting kami, sehingga APBD yang digelontorkan kepada pemerintah dapat menunjang pendidikan di Badung," katanya.

Ketua Komisi IV DPRD Badung A.A Ngurah Ketut Nadi Putra mengharapkan, program-program inovatif yang muaranya untuk kemajuan pendidikan di Badung harus terus digalakkan dengan sistem yang terarah.

"Bantuan Dana sebesar 20 persen atau Rp800 miliar dari APBD Badung Tahun 2016 sebesar Rp4 triliun ini, diharapkan dana yang dikelola dapat terserap untuk pendidikan dengan sistem akrual," katanya.

Ia juga meminta, dana tersebut dapat digunakan untuk menambah sarana dan prasarana pendidikan seperti komputer, perpustakaan dan meja belajar sehingga proses belajar mengajar bisa berlangsung nyaman.

"Saat ini Disdikpora Badung sudah terbantu dengan adanya kebijakan pemerintah Provinsi Bali, karena pada Januari 2017 alokasi dana untuk SMA/SMK dikelola Provinsi Bali," kata politisi Partai Golkar tersebut.

Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, untuk dana disektor pendidikan minimal 20 persen dari (APBD) yang ada dimasing-masing daerah.

Dalam pengelolaan anggaran itu agar lebih tepat sasaran Komisi IV DPRD Badung menggelar rapat kerja dengan Disdikpora Badung di ruang pertemuan Disdikpora Puspem Badung yang dihadiri Komisi IV AA Ngurah Ketut Nadi Putra.

Kemudian dihadiri, anggota komisi yakni I Gede Wardhana Erawan, IB Alit Arga Patra, Ni Luh Gede Sri Mediastuti, IB Sunarta, I Nyoman Gede Wiradana, Made Retha dan I Nyoman Sentana.

Kemudian, rapat kerja itu juga dihadiri Kadisdikpora Ketut Widia Astika, Sekretaris Disdikpora dan sejumlah kabidnya. (WDY)