Jakarta (Antara Bali) - Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Ke-5
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta 6-7 Maret 2016 akan
mengeluarkan Deklarasi Jakarta yang memuat sejumlah rencana aksi
penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
Informasi yang diperoleh dari Kementerian Luar Negeri RI di
Jakarta, Rabu, menyebutkan KTT diharapkan dihadiri seluruh kepala
negara/pemerintahan negara anggota OKI dan negara pengamat (observer)
OKI.
KTT Luar Biasa Ke-5 OKI yang khusus membahas tentang Palestina dan
Al-Quds Al-Sharif itu, selain akan mengeluarkan Deklarasi Jakarta juga
akan menghasilkan suatu resolusi yang akan memuat pernyataan politik
negara anggota OKI.
Kedua dokumen penting tersebut disiapkan oleh Indonesia selaku negara tuan rumah dan Palestina.
Pelaksanaan KTT juga merupakan tindak lanjut dari momentum yang
diciptakan oleh Pemerintah RI sepanjang 2015 dalam mendukung perjuangan
rakyat Palestina, yaitu Deklarasi Palestina yang dihasilkan pada
Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika pada April 2015 dan
penyelenggaraan Konferensi Internasional tentang Jerusalem Timur pada
Desember 2015.
Penyelenggaraan KTT tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan
mendalam Pemerintah RI atas perkembangan situasi di Palestina dan
Al-Quds Al-Syarif yang terus memburuk.
Eskalasi kekerasan terhadap warga Palestina serta pembatasan akses
beribadah yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Al-Quds
Al-Syarif masih belanjut.
Disebutkan bahwa KTT OKI ini untuk memperkuat dukungan OKI terhadap
penyelesaian Palestina dan Al-Quds Al-Syarif sebagai isu prioritas
dunia Islam.
KTT diharapkan pula dapat mencari strategi terobosan untuk
mengaktifkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah yang selama ini
tertunda dan berlarut-larut.
Al-Quds Al-Syarif merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian
khusus OKI. Komite Al-Quds OKI yang didirikan pada 1975 diberikan mandat
untuk mengimplementasikan seluruh resolusi berkenaan dengan konflik
Arab-Israel, khususnya terkait dengan Al-Quds. Komite Al-Quds diketuai
oleh Raja Maroko dan terdiri dari 16 negara anggota, termasuk Indonesia.
KTT Luar Biasa Ke-5 OKI merupakan KTT pertama yang mengangkat secara khusus isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. (WDY)
KTT OKI akan Keluarkan Deklarasi Jakarta
Rabu, 24 Februari 2016 11:00 WIB