Jakarta (Antara Bali) - Pianis cilik ajaib dari Indonesia Joey Alexander (12 tahun) dipastikan akan mengisi acara malam penganugerahan Grammy ke-58 pada Senin depan (15/2) di Amerika Serikat bersama Adele, John Legend, Lady Gaga, Rihanna, dan Taylor Swift.
Menurut keterangan resmi The Recording Academy sebagai panitia penyelenggara, Joey adalah salah satu dari tiga musisi yang terakhir dimasukkan ke daftar penampil pada malam puncak Grammy 2016 itu.
Joey adalah peraih dua nominasi Grammy untuk kategori jazz, yaitu Best Improvised Jazz Solo ("Giant Steps") dan Best Jazz Instrumental Album (My Favorite Things).
Selain Joey, dua musisi lainnya terakhir yang dimasukkan kedaftar penampil di panggung bergengsi itu adalah Alabama Shakes dan Miguel, yang masing-masing mendapatkan empat dan dua nominasi.
Malam penganugerahan Grammy akan dilangsungkan di STAPLES Center di Los Angeles dan akan disiarkan langsung oleh jaringan televisi CBS pada Senin (15/2) mulai pukul 20.00 waktu setempat (Selasa 16 Februari pukul 11.00 WIB).
Keterangan resmi The Recording Academy itu juga menyebutkan bahwa artis musik pemenang Grammy, Taylor Swift, akan membuka rangkaian acara penganugerahan dengan membawakan salah satu lagu dari albumnya yang bertajuk "1989".
Panggung Grammy malam itu juga akan diisi dengan penampilan sejumlah nama besar lainnya di bidang industri musik, antara lain Ellie Goulding, Rihanna, Pitbull, Robin Thicke, Justin Bieber, Demi Lovato, Kendrick Lamar dan Carrie Underwood.
Joey dilihat banyak pihak sebagai anak ajaib di bidang musik jazz dan keajaibannya itu telah diulas di banyak media Amerika, termasuk surat kabar The New York Times dan Daily Telegraph, televisi CNN, WCBS dan NBC News serta majalah musik Down Beat.
Bocah kelahiran Bali pada 26 Juni, 2003 itu belajar memainkan musik jazz secara otodidak, mulai usia 6 tahun.
Pada usia ke-9 tahun, ia memenangi penghargaan Grand Prix pada kompetisi musik jazz semua umur Master-Jam Fest di Odessa, Ukraine. Kompetisi itu sendiri diikuti oleh 43 musisi dari 17 negara.
Keajaiban Joey dilirik oleh Wynton Marsalis, musisi jazz berpengaruh di Amerika yang juga merupakan direktur lembaga pertunjukan prestisius di New York, Jazz at Lincoln Center.
Wynton mengundang Joey --yang saat itu berusia 10 tahun-- pada Mei 2014 untuk tampil dalam pertunjukan musik yang digelar di gedung Jazz at Lincoln Center. Permainan Joey pada acara itu disambut dengan kekaguman publik dan The New York Times menyebut penampilan Joey sebagai "sensasi semalam" sementara Down Beat menyebutnya sebagai anak ajaib.
Sejak itu, Joey kerap diundang untuk tampil di berbagai panggung bergengsi, termasuk Montreal International Jazz Festival, Copenhagen Jazz Festival, New Port Jazz Festival, Rochester Jazz Festival, Apollo Theater dan Arthur Ashe Learning Center.(WDY)