Gianyar (Antara Bali) -Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali menggelar pasar murah yang menjual berbagai jenis kebutuhan bahan pokok sebagai upaya mengantisipasi kenaikan harga menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, hari raya besar bari umat Hindu.
Pasar murah berlangsung di halaman Kantor Bupati setempat, Jumat mendapat perhatian besar dari masyarakat umum termasuk karyawan di lingkungan instansi pemerintah.
Mereka membeli segala keperluan yang berhubungan dengan Hari Raya Galungan, sebab harga yang diberikan rata-rata dibawah harga pasar umum.
Para pedagang di pasar murah sekaligus sebagai petani yang selama ini menanam, memanen hingga menjual. Jadi mereka tanpa pengepul sehingga pembeli dapat membeli langsung.
Adapun komoditas yang dijual antara lain beras kualitas medium Rp10.000 per kg, gula pasir impor Rp12.000 per kg, bawang merah Rp23.000 per kg (Malang), bawang putih Rp25.000 per kg.
Selain itu juga dijual janur, berbagai jenis buah-buahan dan keperluan Hari Raya Galungan lainnya.
Anak Agung Tatik, salah seorang PNS yang membeli berbagai perlengkapan Galungan mengaku senang dengan adanya pasar murah di halaman Kantor bupati Gianyar.
Selain tidak perlu lagi ke pasar umum berdesak-desakan, harga juga lebih murah. Pasar murah juga dipantau langsung Asisten II Pemkab Gianyar I Ketut Sueta bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang menyambangi satu per satu stand pasar murah.
Selain di Kantor Bupati Gianyar, pada hari yang sama juga dilaksanakan pasar murah di pasar Blahbatuh, Sukawati dan Gianyar. Pasar murah dilaksanakan selama dua hari hingga Sabtu (6/2) juga dilaksanakan di Ubud, Tegalalang, Payangan dan Tampaksiring.
"Pasar murah bertujuan mengantisipasi kenaikan harga menjelang Galungan. Selain itu membantu petani menjual secara langsung hasil pertanian mereka," ujar Ketut Suweta didampingi Kadis Pertanian IGA Dewi Hariani. (WDY)