Surabaya (Antara Bali) - PT PAL Indonesia meluncurkan dua kapal perang,
yakni Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) -1 dan Kapal Perang Strategic
Sealift Vessel (SSV)-1 dalam upacara peluncuran di Galangan Kapal PT PAL
Indonesia, Kawasan Tanjung Perak, Surabaya, Senin.
Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah mengatakan
kapal PKR merupakan pesanan Kementerian Pertahanan RI, dan kapal canggih
kelas Frigate yang dibangun PT PAL dengan kerja sama perusahaan kapal
DSNS Belanda melalui transfer teknologi.
Sedangkan kapal SSV merupakan kapal canggih karya mandiri anak
bangsa dan pesanan Kementerian Pertahanan Filipina yang berada di kelas
Lloyd Register.
"Untuk kapal SSV menjadi kapal perang perdana yang berhasil
diekspor Indonesia, dan merupakan pengakuan negara luar terhadap
kecanggihan pembuatan kapal bangsa ini," katanya di Surabaya.
Ia menjelaskan, Kapal PKR-1 setelah dilakukan peluncuran akan
melalui proses penyempurnaan kembali dan resmi diserahterimakan kepada
Kementerian Pertahanan RI pada Januari 2017.
Sedangkan Kapal SSV juga akan kembali melakukan penyempurnaan
setelah peluncuran, dan resmi dilakukan serahterima pada Kementerian
Pertahanan Filipina pada Mei 2016.
Terkait kecanggihan, Firmansyah menyebutkan Kapal PKR-1 yang
memiliki panjang 105.11 meter, lebar 14.2 meter, dan kecepatan 28 knot
mampu berlayar selama 20 hari pada kecepatan 14 knot.
Selain itu, Kapal PKR Fregate memiliki peralatan peperangan bawah
air lengkap, seperti senjata utama penghancur kapal selam berupa torpedo
yang dapat membantu proses peperangan bawah air, serta mampu melakukan
peperangan udara dengan senjata rudal anti udara.
Sementara Kapal SSV merupakan pengembangan kapal pengangkut
Landing Platform Dock (LPD) yang didesain panjang 123 meter, lebar 21,8
meter, dan memiliki kecepatan 16 knot dengan ketahanan berlayar selama
30 hari di laut lepas.
Selain itu, SSV juga mampu membawa dua helikopter, dan mengangkut
kapal "landing craft utility" (LCU) serta sejumlah tank perang hingga
truk militer.
Sementara itu, selain dilakukan upacara peluncuran dua kapal
perang, juga dilakukan Peletakan Lunas untuk kapal SSV-2 dan pemberian
nama SSV-1 oleh Menteri Pertahanan Filipina dengan nama Tarlac.
"Filipina memesan dua unit kapal perang Landing Platform Deck (LPD)
jenis SSV kepada Indonesia. Dan pada saat ini dilakukan peluncuran
kapal pertama, juga dilakukan peletakkan lunas pesanan tahap kedua,"
katanya. (WDY)
PAL Indonesia Luncurkan Dua Kapal Perang
Senin, 18 Januari 2016 11:29 WIB