Denpasar (Antara Bali) - Mahasiswa Universitas Tottori Daigaku, Jepang, mengunjungi objek wisata kota "Heritage City Tour" Denpasar guna mempelajari kebudayaan kota setempat.
"Kedatangan kami ingin mempelajari seni dan kebudayaan yang ada di Kota Denpasar," kata Sugimoto Joji dari tim rombongan Jepang, saat berkunjung ke Pemerintah Kota Denpasar, Selasa.
Menurut Sugimoto Joji kebudayaan Jepang dengan Bali memiliki kemiripan atau kesamaan. Selain itu banyak dari wisatawan Jepang yang berkunjung ke Bali, khususnya ke Denpasar.
Ia mengaku sangat senang dan betah tinggal berlama-lama. Untuk mempermudah komunikasi orang Bali dengan Jepang maka mahasiswa Universitas Tottori Daigaku mengajar Bahasa Jepang secara gratis di Mataken Gakko. Anak-anak yang diajarkan mulai dari anak Sekolah Dasar hingga mahasiswa.
Sugimoto lebih lanjut mengatakan pihaknya yang datang ke Bali memiliki latar belakang ilmu yang berbeda. Ada mahasiswa dari jurusan pertanian, engineering (mesin), ekonomi, serta guru.
Selain mengajar bahasa Jepang di Mataken Gakko, pihaknya juga melihat berbagai objek wisata di Pulau Dewata, khususnya Kota Denpasar antara lain ke Puri Jro Kuta dan Museum Bali.
"Kami merasa senang bisa datang ke Bali khususnya Kota Denpasar dan bisa mengajar Bahasa Jepang. Untuk itu pihaknya ingin Jepang dan Kota Denpasar bisa menjalin kerja sama," ujarnya.
Sementara Asisten II Setda Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta mengatakan Pemerintah Kota Denpasar sangat mendukung program ini karena bertujuan kebersamaan terutama di bidang pendidikan.
Menurut dia, pendidikan selain di tempuh pada jalur formal juga bisa pada jalur nonformal, yakni belajar dengan masyarakat maupun alam.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Denpasar dengan Jepang sudah bekerja sama sejak lama. Sehingga ke depannya agar terus lebih erat.
"Untuk itu kami sebagai generasi penerus bagaimana menyikapi dan menjalin komunikasi yang bagus dengan negara-negara lain, sehingga terjalin hubungan yang lebih meningkat, terutama dalam bidang pendidikan," ujarnya.
Jimmy Sidharta mengatakan Pemerintah Kota Denpasar juga tidak menutup kemungkinan akan belajar bahasa Jepang kepada mahasiswa yang datang ke Denpasar. Hal tersebut karena Denpasar tidak menutup diri terkait dengan pendidikan.
Selain masalah pendidikan, kata dia, mahasiswa tersebut yakni mengajar Bahasa Jepang kepada anak-anak. Pihaknya juga berharap bisa mengujungi objek wisata Kota Denpasar serta kebudayaannya. Sehingga nanti dapat diperkenalkan dengan keluarganya di Jepang yang belum pernah berkunjung di Kota Denpasar.
Anak Agung Ngurah Gede Widiada, Ketua Pasemetonan Denpasar Fukuoka menambahkan, hubungan Jepang dengan Denpasar Fukuoka sudah terjalin sangat kontinyu tidak hanya mahasiswa Universitas Tottori, namun berbagai universitas juga telah menjalin kerja sama.
Dengan hubungan yang berkesinambungan, pihaknya memanfaatkan memperkenalkan objek wisata Bali pada umumnya dan Denpasar khususnya terutama pada objek "Heritage City Tour".
"Melalui kunjungan ini kami mengharapkan mempererat hubungan terutama di bidang pendidikan," katanya. (WDY)
Mahasiswa Universitas Totorri Jepang Kunjungi Denpasar
Rabu, 16 September 2015 6:13 WIB