Nusa Dua, (Antara Bali) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Provinsi Bali, Senin siang (17/8) secara serentak akan menggelar pasar murah di delapan lokasi berbeda sebagai rangkaian kegiatan "BUMN Hadir Untuk Negeri" sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70.
"Delapan lokasi tersebut yakni Jembrana, Seririt, Alas Angker, Tabanan, Klungkung, Bangli, Karangasem dan Tangi, sehingga diharapkan lebih banyak masyarakat menikmati dampak positif kegiatan sosial BUMN ini," kata Ketua Panitia Kegiatan BUMN Mengabdi Untuk Negeri, Budi Tjahyono di Nusa Dua, Minggu.
Selain akan menggelar pasar murah Senin (17/8), BUMN di Bali pada Minggu (16/8) juga sudah menggelar kegatan jalan sehat yang dirangkaikan dengan pemberian kuliner gratis kepada masyarakat di kawasan Nusa Dua sebagai bentuk pengabdian sosial selama dua hari "BUMN Untuk Negeri`.
Budi Tjahyono yang juga Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), menyatakan kegiatan pasar murah selain bertujuan membantu masyarakat dengan sembako dengan harga murah, juga sebagai langkah strategis lebih memperkenalkan perusahaan perusahaan BUMN yang ada di Bali sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat.
"Kami berharap semakin banyak kalangan masyarakat mengenal keberadaan perusahaan plat merah yang ada di Indonesia khususnya yang berlokasi di Pulau Dewata, sehingga ada partisipasi dan kerja sama yang baik untuk bersama sama membangun negeri," imbuhnya
Lebih lanjut, Budi Tjahyono memaparkan, setiap provinsi di seluruh Indonesia mendapatkan jatah sebanyak 2.058 paket sembako dengan rincian masing masing paket berisi beras, minyak goreng dan gula pasir yang kalau dibeli di pasar sesuai harga sekarang mencapai Rp100 ribu per paket.
"Tetapi, jika masyarakat membeli di pasar murah mendapatkan diskon 70 persen atau cukup hanya membayar Rp30 ribu per paket dari seharusnya membayar 100 ribu per paket,"kata Budi Tjahyono.
Ia menjelaskan, untuk hasil penjualan sembako murah tersebut, kata dia, akan disumbangkan ke rumah ibadah di delapan lokasi yang menjadi tempat digelarnya pasar murah. "Uang yang diperoleh disumbangkan sebagai upaya kepedulian BUMN terhadap keberadaan tempat ibadah di Pulau Dewata," imbuhnya.
Selanjutnya, ia menghimbau kepada masyarakat kurang mampu di delapan lokasi tersebut mendatangi pasar murah, sehingga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan membeli di pasar. (KUN)