Jayapura (Antara Bali) - Chaerully Salam, karyawan PT Freeport, Sabtu
(25/7) tewas menggenaskan sesaat setelah jaket yang dikenakan tersangkut
di conveyor saat bekerja di lokasi pabrik yang berada di Mile 74,
Tembagapura.
Korban yang bertugas di bagian metallurgical service PT Freeport
itu sekitar pukul 12.45 WIT, sesaat sebelum mengalami kecelakaan.
sempat melakukan pengecekan ke conveyor 2 BC 303, dan melihat bola mile
yang berada di atas conveyor menghalangi material tambang.
Saat itulah korban mengambil pipa kecil untuk mencungkil bola mile
namun jaket yang dikenakan korban tersangkut dan tertarik conveyor,
kata Kapolres Mimika AKBP Yusnanto kepada Antara, Minggu.
Dia mengatakan, dari laporan yang diterima korban Chairully Salam
tidak bisa segera tertolong karena posisi conveyor tersebut dalam
keadaan tertutup dan tidak bisa terlihat karena tempat tersebut tinggi.
Sekitar pukul 14.36 WIT, tim emergency respon PT Freeport
berhasil mengeluarkan korban dari conveyor 2 BC 303 dan selanjutnya
korban dimasukan ke dalam kantong jenazah, kata Yusnanto.
Jenazah Chaerully Salam, kini sudah dievakuasi ke Jakarta.(WDY)
Karyawan PT Freeport Tewas Akibat Jaket Tersangkut Conveyor
Senin, 27 Juli 2015 7:13 WIB