Jakarta (Antara Bali) - Anggota Komisi I DPR RI, Elnino Husein Mohi
meminta umat Islam dan rakyat Indonesia tidak terprovokasi dengan aksi
demo anti- Islam di Australia yang dilakukan Sabtu dan Minggu di
beberapa kota di Australia.
"Saya mengimbau seluruh warga negara Indonesia untuk tidak terpancing
dengan aksi yang tak berperikemanusiaan itu. Tidak usah terpancing. Itu
hanya perbuatan segelintir orang bodoh Australia," kata Elnino di
Jakarta, Minggu.
Elnino mengatakan, aksi anti-Islam yang digalang oleh Reclaim Australia
itu, tersebut hanya bentuk provokasi dengan tujuan membuat Indonesia
rusuh.
Ia mengatakan, sebelum melakukan aksi demo anti-Islam, sebaiknya para pendemo itu mempelajari ajaran Islam.
"Sebelum menolak suatu agama, ada baiknya masyarakat di Australia
mempelajari lebih dulu ajaran apa yang ada di agama Islam," kata
politisi Gerindra itu.
Elnino menegaskan, Islam mengajarkan sifat Allah Arrahmaan Arrahiim (pengasih dan penyayang).
"Agama Islam adalah agama Kasih-Sayang. Kenapa ditolak?" katanya.
Sebelumnya diberitakan, demonstrasi anti-Islam digelar secara serentak
di berbagai kota di Australia mulai Sabtu-Minggu, bersamaan dengan
momentum perayaan hari besar Idul Fitri di penghujung bulan suci
Ramadhan.
Aksi yang digalang oleh organisasi "Reclaim Australia" ini diperkirakan bakal dihadiri oleh ribuan peserta. (WDY)
DPR Minta Warga Indonesia Tak Terpancing Demo Anti-Islam di Australia
Minggu, 19 Juli 2015 23:22 WIB