Denpasar (Antara Bali) - PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional VIII Denpasar, Bali, mencatat bahwa realisasi Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di kota itu baru mencapai 41,33 persen sejak pencairan yang dimulai 1 April 2015.
Deputi Bisnis Jasa Keuangan, Ritel dan Properti PT Pos Indonesia Kantor Regional VIII Denpasar, Nyoman Sudanta, Selasa, menjelaskan bahwa dari 3.383 rumah tangga sasaran (RTS) di Ibu Kota Provinsi Bali itu, baru 1.663 RTS yang mencairkan dananya.
"Meski demikian, mereka (RTS) masih bisa mencairkan dananya melalui kantor pos masing-masing wilayah terdekat," katanya.
Ia menambahkan bahwa jadwal pencairan utama dana PSKS itu sudah berakhir pada 30 April 2015 termasuk pencairan dana "jemput bola" yang dilakukan Kantor Pos dengan mendatangi RTS di desa-desa. Di Denpasar, lanjut dia, dialokasikan dana PSKS untuk RTS sebesar Rp2.029.800.000 sehingga total dana yang sudah dicairkan hingga saat ini kepada RTS di kota itu mencapai Rp1.043.000.000.
Sementara itu untuk Provinsi Bali secara keseluruhan, ucap Sudanta, sudah 94,27 persen RTS yang sudah mencairkan dananya atau sebesar Rp81.055.100.000 dengan jumlah RTS mencapai 134.530 dari 140.305 RTS. Rata-rata RTS di beberapa kabupaten di Pulau Dewata sudah mencairkan dananya di atas 90 persen, kecuali Denpasar (41,33) dan Jembrana (83,91).
Kabupaten Buleleng, Karangasem dan Gianyar merupakan tiga daerah yang menduduki posisi teratas sebagai kabupaten terbanyak penerima dana bantuan sosial pemerintah itu. Di Buleleng sendiri sebanyak 41.929 RTS, Karangasem (24.044) dan Gianyar (21.037).
Pemerintah melalui Kementerian Sosial memberikan Rp200 ribu per bulan kepada RTS untuk periode Januari-Maret 2015 atau sebesar Rp600 ribu yang digelontorkan untuk awal tahun 2015 ini.
Masyarakat yang telah memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu Perlindungan Sosial (KPS) adalah RTS yang berhak menerima dana itu sesuai dengan register di Kantor Pos. Mereka bisa mengambil seluruh dana PSKS itu atau mengambil sebagian dana tersebut. (WDY)
Realisasi PSKS di Denpasar Baru 41 Persen
Selasa, 5 Mei 2015 10:41 WIB