Jakarta (Antara Bali) - Kepala Polri Jendral Polisi Badrodin Haiti dan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri shalat Jumat bersama
para buruh
di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada peringatan Hari Buruh
Internasional.
Kepala Polri duduk di barisan tengah
bersama sejumlah perwira polisi. Sementara Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur
Jendral Polisi Unggung Cahyono yang juga memantau aksi buruh duduk di barisan
terdepan tepat di belakang imam.
Usai shalat, puluhan buruh menghampiri Kepala Polri,
berebut bersalaman atau sekedar mengambil gambar menggunakan kamera telepon mereka.
Sementara Menteri Ketenagakerjaan mengatakan dia turun langsung
untuk memantau aksi buruh dan memastikan pemimpin serikat pekerja
menjalankan komitmen untuk melakukan aksi secara tertib.
"So far sih bagus. Kita ucapkan terima kasih pada yang sudah menjaga ketertiban aksi," kata Hanif usai shalat Jumat.
Tentang penolakan buruh pada rencana kenaikan upah minimum provinsi lima
tahun sekali, dia mengatakan,"Kalau formulanya sudah selesai digodok,
menurut saya tidak masalah mau naik dua tahun sekali sekali pun."
Dia mengatakan bahwa yang paling krusial dalam penetapan kenaikan upah
adalah menentukan formula kenaikan yang adil bagi buruh tapi juga bisa
diperkirakan oleh pengusaha untuk merencanakan keuangan perusahaan.
Sementara itu terkait penghapusan sistem alihdaya, Hanif mengatakan
bahwa masalah itu masih menjadi pekerjaan rumah utama pemerintah.
"Itu kaitannya dengan penegakan hukum ketenagakerjaan. Kita juga
senantiasa mencari cara agar para pengusaha taat ketentuan UU
Ketenagakerjaan," katanya, yang datang ke Monas sekitar pukul 12.15
WIB, saat khotbah Jumat sedang berlangsung. (WDY)
Kapolri dan Menaker Jumatan Bersama Buruh di Monas
Jumat, 1 Mei 2015 19:45 WIB