Kairo (Antara Bali) - Arkeolog Amerika menemukan sebuah makam dari dinasti ke-18 di kota kuil Luxor, yang terkenal di Mesir, ujar para pejabat, Selasa (10/03/2015).
Makam, yang ditemukan di situs arkeologi Al-Qurna di Luxor, berasal dari periode Kerajaan Baru (1550-1070 SM) dan dindingnya menggambarkan perayaan dan kehidupan sehari-hari pada masa itu, menurut kementerian barang antik.
Pemandangan pada dinding tersebut “merupakan gambaran kehidupan sehari-hari yang berlaku di masa itu,†kata Menteri Barang Antik Mamdouh al-Damaty dalam sebuah pernyataan.
Damaty mengatakan ada tanda-tanda bahwa makam ini telah dijarah terlihat dari beberapa prasasti pada dinding-dindingnya yang terhapus.
Pekan lalu sebuah makam yang sama ditemukan di Al-Qurna.
Luxor, sebuah kota yang memiliki penduduk sekitar 500.000 orang di tepi sungai Nil di Mesir selatan, adalah sebuah museum terbuka yang menjadi tempat beridirinya kuil dan makam fir'aun. (AFP-Antara/I018)